Reporter : Suyanto
sekbernews.id – Batik khas Kabupaten Indramayu dipamerkan di Apartemen Kedaton, Jakarta, belum lama ini. Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, Kenji Kanasugi, ikut menyaksikan sekaligus menginisiasi pameran batik Idramayu tersebut.
Kehadiran Kanasugi menjadikan batik khas Indramayu pun semakin diminati masyarakat dunia, terutama Jepang. Terlebih, batik yang dipamerkan adalah yang memiliki motif-motif menarik.
Batik tulis menjadi salah satu yang dipamerkan dan paling diburu masyarakat Jepang.
BACA JUGA :Bupati Indramayu Nina Agustina Dikenalkan Varietas Padi ‘’Tri Sakti’’
“Betul, Kedubes Jepang menyelenggarakan pameran batik Indramayu di Jakarta. Saya dihubungi langsung Dubes Kanasugi. Alhamdulillah, batik kita sekarang lebih diminati masyarakat dunia,” ungkap Bupati Indramayu, Nina Agustina, Senin, 28 Februari 2022.
Sekadar tahu, batik khas Indramayu sebenarnya sudah lama dikenal luas oleh masyarakat Jepang. Adalah seorang desainer Jepang ternama, Fusami Ito, yang memperkenalkan batik Indramayu tersebut.
Sejak 40 tahun terakhir, Fusami, menggeluti batik. Ia mendirikan yayasan yang bergerak dalam kegiatan pembinaan, pengawasan produksi, pemilihan motif sampai pemasaran bagi pembatik Indramayu.
Sebagai informasi, batik Indramayu memiliki banyak motif menarik dan mempunyai kekhasan. Batik khas dari Indramayu memiliki ciri khusus.
Kebanyakan ciri dari motif batik Indramayu diadopsi dari letak geografis masyarakat khas pesisir Indramayu semisal bentuk kapal nelayan, hingga motif ikan serta biota laut.
BACA JUGA :Bank BJB Cabang Indramayu Siapkan Program Pensiunan Nelayan dan P3K
Motif tersebut merupakan gambaran dari kisah hidup masyarakat pesisir yang sehari-hari dekat dengan kehidupan di laut sebagai sumber mata pencaharian utama.
Dan di Indramayu sendiri terdapat banyak jenis batik yang menjadi identitas yang sangat kuat bagi masyarakatnya.
Ada sedikitnya 7 motif batik yang menjadi andalan di Indramayu. Motif-motif itu adalah Kapal Karam, Ganggeng, Iwak Etong,
Kembang Gunda, Swastika, Kereta Kencana dan Merak Ngibing.
Editor : L Darsono