Sekbernews.id – BEKASI Rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang terletak di kompleks Perumahan Vila Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan telah dipastikan sedang dalam proses penggeledahan. Penggeledahan tersebut dilakukan oleh penyidik dari Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
“Saat ini, proses penggeledahan sedang berlangsung di rumah Firli Bahuri,” ujar Ketua RW 09, Irwan Irawan, kepada wartawan di lokasi pada Kamis (26/10/2023).
Irwan menyatakan bahwa dirinya tidak mengetahui dengan pasti apakah Firli Bahuri berada di dalam rumah atau tidak. Namun, ia memastikan bahwa ada dua rumah lain selain rumah Firli Bahuri yang akan mengalami penggeledahan.
“Informasi yang saya peroleh adalah ada tiga rumah yang terkait dengan Pak Firli,” ucap dia.
Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya tidak mengetahui secara pasti tujuan dari penyidik, karena hanya merupakan warga RW di sini.
Sebelumnya, aparat Polda Metro Jaya dari Direktorat Kriminal Khusus sudah tiba di lokasi sekitar pukul 10.11 WIB. Terdapat puluhan aparat yang berjaga di lokasi tersebut, dan semuanya mengenakan seragam baju putih.
Selain personel dari satuan Direktorat Kriminal Khusus, aparat dari satuan Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota juga ikut mendampingi rombongan tersebut. Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, juga turut hadir di lokasi. Hingga pukul 11.07 WIB, aparat masih berada di kompleks tersebut.
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri diduga terlibat dalam kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Dugaan pemerasan tersebut dilaporkan oleh pihak Syahrul kepada Polda Metro Jaya.
Dugaan ini semakin terkuat dengan beredarnya foto yang menunjukkan Firli Bahuri berbincang dengan Syahrul di sebuah lapangan bulu tangkis, ketika Syahrul belum dijadikan tersangka oleh KPK.
Firli kemudian mengaku telah bertemu dengan Syahrul di lapangan bulu tangkis sebelum KPK memulai penyelidikan terhadap dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Pengakuan ini disampaikan oleh Firli dalam pemeriksaan di Bareskrim Polri yang berlangsung dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 19.30 WIB pada Selasa (24/10/2023).
