Sekbernews.id – JAKARTA Bandar Udara Kertajati yang berlokasi di Majalengka akhirnya bisa dipergunakan oleh jemaah calon haji Indonesia pada keberangkatan tahun 2023 ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam, yang mengonfirmasi bahwa Badan Umum Penerbangan Sipil Saudi (General Authority of Civil Aviation/GACA) telah menyetujuinya.
“Setelah melalui proses komunikasi intensif, Bandar Udara Kertajati dipastikan bisa digunakan mulai tahun ini,” terang nasrullah dalam rilis resminya, Kamis (2/3).
Menurut Nasrullah, GACA mengizinkan 7000-8000 jemaah calon haji yang bisa berangkat dan pulang dari Bandara Kertajati pada musim haji 1444 H ini. Itu berarti hanya ada 21-23 penerbangan.
Sementara itu menanggapi Nasrullah, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Saiful Mujab, menjelaskan pihaknya sedang menyiapkan skenario pemberangkatan dari bandara kebanggaan warga Ciayumajakuning ini.
Nantinya, kata Mujab, Bandara Kertajati akan memberangkatkan jemaah calon haji dari tujuh kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat.
Mujab memperkirakan akan ada sekitar 7.890 jemaah yang berasal dari tujuh daerah tersebut. Sehingga kelompo terbang atau kloternya akan berjumlah sekitar 20 kloter.
*Ikuti berita terbaru Sekbernews di Google News.