Sekbernews.id – JAKARTA Kubu pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akhirnya secara resmi mengumumkan nama-nama Tim Kampanye Nasional (TKN) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), pada Senin (6/11/2023).
Beberapa nama yang terpilih berasal dari berbagai latar belakang, termasuk tokoh purawirawan, politisi, dan pengusaha terkemuka di tanah air.
Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa pembentukan tim pemenangan melibatkan masukan dari berbagai kalangan, mulai dari santri, akademisi, relawan, hingga tokoh senior partai koalisi.
“Tim ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif pada jalannya pesta demokrasi, sesuai dengan arahan dari Pak Prabowo untuk menjalankan tugas dan fungsi mereka dengan keterbukaan dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan,” kata Rosan di Ballroom Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan.
Dalam Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, terdapat sekitar 272 nama yang mendukung pasangan ini.
Beberapa di antaranya adalah konglomerat atau pengusaha nasional yang cukup dikenal, termasuk Aburizal Bakrie, Pandu Patria Sjahrir, dan Bayu Priawan Djokosoetono.
1. Aburizal Bakrie
Aburizal Bakrie, yang merupakan generasi kedua dari Grup Bakrie, pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada periode Oktober 2009-Desember 2014.
Grup Bakrie memiliki beragam entitas bisnis yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia di berbagai sektor, seperti pertambangan, media massa, perkebunan, dan bahkan kendaraan listrik melalui VKTR. Aburizal Bakrie menjabat sebagai dewan pembina dalam tim kampanye.
2. Airlangga Hartarto
Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar, juga memiliki pengalaman dalam dunia usaha.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) dalam beberapa periode, serta memiliki pengalaman sebagai Presiden Komisaris PT Fajar Surya Wisesa Tbk, perusahaan kertas dan kemasan yang beroperasi di Cikarang dan Surabaya.
Airlangga juga pernah menjadi Komisaris PT Sorini Corporation Tbk. dalam Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Airlangga Hartarto menjabat sebagai ketua dewan pengarah.
3. Hashim Djojohadikusumo
Hashim Djojohadikusumo, adik kandung dari Prabowo Subianto, telah lama aktif dalam dunia bisnis di Indonesia. Ia memulai karirnya sebagai analis keuangan di sebuah bank investasi di Prancis sebelum memulai bisnisnya sendiri dan kemudian membeli PT Semen Cibinong.
Bersama dengan Prabowo, ia juga membeli Kiani Kertas, sebuah perusahaan eks-Bob Hasan yang bermarkas di Kalimantan Timur. Hashim Djojohadikusumo mendirikan Arsari Pratama, yang merupakan perusahaan induk dari berbagai bisnis dalam negeri, termasuk bidang agribisnis, pertambangan, kehutanan, perdagangan, dan logistik.
Dalam Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo menjabat sebagai wakil ketua dewan pengarah.
4. Pandu Patria Sjahrir
Pandu Patria Sjahrir adalah keponakan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut adalah salah satu pendiri perusahaan Toba Bara. Pandu adalah anak dari ekonom Sjahrir, pendiri Partai Perhimpunan Indonesia Baru.
Pandu saat ini menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk., sebuah entitas dari PT Toba sejahtera yang berfokus pada energi baru terbarukan (EBT).
Pandu juga pernah menjadi Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) selama dua periode. Dalam Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Pandu Sjahrir menjabat sebagai wakil bendahara.
5. Bayu Priawan Djokosoetono
Bayu Priawan Djokosoetono adalah cucu dari Mutiara Fatimah Djokosoetono, pendiri Blue Bird Taxi. Blue Bird Taxi memulai bisnisnya pada tahun 1965 dan menjadi taksi pertama yang menggunakan argometer untuk sistem tarif.
Bayu Priawan Djokosoetono saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Blue Bird Tbk., sebuah perusahaan yang telah listing di Bursa Efek Indonesia. Dalam Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Bayu Priawan Djokosoetono menjabat sebagai wakil bendahara.
6. Erwin Aksa Mahmud
Erwin Aksa Mahmud adalah anak dari pengusaha Muhammad Aksa Mahmud, pendiri dan pemimpin Grup Bosowa. Erwin Aksa juga memiliki hubungan keluarga dengan Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Setelah menyelesaikan pendidikannya di Amerika Serikat, Erwin Aksa memulai karirnya di dealer mobil Mitsubihi di Makassar sebelum akhirnya menjadi direktur utama Bosowa Group. Bosowa Group memiliki beragam bisnis di berbagai sektor, seperti otomotif, semen, logistik, pertambangan, properti, jasa keuangan, infrastruktur, energi, media, dan multibisnis.
Erwin Aksa saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Bosowa Group dan sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis di DPP Partai Golkar. Dalam Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Erwin Aksa menjabat sebagai wakil ketua.
7. Maher Algadri
Maher Algadri adalah putra salah satu pejuang kemerdekaan keturunan Arab, Hamid Algadri, yang juga pernah menjadi anggota parlemen di awal berdirinya Republik Indonesia.
Maher merupakan salah satu pengusaha Kodel Group, yang didirikan oleh beberapa pengusaha terkenal pada era Orde Baru, seperti Fahmi Idris, Aburizal Bakrie, Soegeng Sarjadi, Abdul Latief, dan Pontjo Sutowo. Kodel Group bergerak di berbagai sektor bisnis, termasuk perdagangan afiliasi, perbankan, perminyakan, perhotelan, dan manajemen properti.
Dalam Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Maher Algadri menjabat sebagai Dewan Penasihat.
8. Roesan Roeslani
Roesan Roeslani, yang lahir pada 31 Desember 1968, adalah lulusan S1 Keuangan dari Oklahoma State University dan memiliki gelar S2 MBA dari European University, Antwerpen, Belgia.
Ia pernah terpilih sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk periode 2015-2020. Selain itu, Roesan juga memiliki pengalaman dalam posisi penting di berbagai perusahaan, termasuk sebagai Presiden Komisaris dan Komisaris Independen PT Bumi Resources Tbk serta sebagai pendiri dan Presiden Direktur PT Recapital Advisors.
Roesan Roeslani juga pernah ditunjuk sebagai Dubes ke-21 Republik Indonesia untuk Amerika Serikat. Saat ini, ia juga menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) sejak 25 Juli 2023 setelah pengumuman sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran pada 24 Oktober 2023.
