Sekbernews.id – MOROWALI Pasca bentrokan pekerja asing dan pekerja lokal di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu, Kementerian Ketenagakerjaan meminta semua pihak untuk berbenah.
Hal itu disampaikan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansya Noor, saat meninjau PT GNI, pada Kamis (19/1). Afriansya meminta agar manajemen PT GNI segera melakukan perbaikan, baik itu terkait K3, hubungan industrial, maupun terkait ketenagakerjaan.
“Tadi kita dengarkan juga, bahwa pihak manajemen menerima masukan dan menerima arahan dari kami, dari Kementerian Ketenagakerjaan untuk memperbaiki K3-nya, hubungan antara pekerja dengan manajemen, semua akan dilakukan, dan mudah-mudahan ini pelajaran yang berharga buat kita,” kata Wamenaker.
Wamenaker Afriansya juga berharap setelah adanya perbaikan maka kejadian serupa tidak akan terjadi lagi dan proses produksi perusahaan bisa berjalan lancar. Karena bagaimanapun keberadaan investasi sangat berharga untuk menunjang perekonomian lokal dan nasional.
Meskipun posisinya penting, menurut Wamenaker, jika ditemukan adanya pelanggaran, maka pihaknya tidak segan-segan melakukan langkah-langkah hukum. Ia mengimbau agar perusahaan juga mau mendengarkan aspirasi dari pekerja.
“Untuk pekerja, kami juga menyampaikan agar bisa menyuarakan aspiras secara bijaksana dan menjauhi aksi-aksi yang berpotensi anarkis,” terang Wamenaker.
*Ikuti berita terbaru Sekbernews.id di Google News.
