Sekbernews.id – BANDUNG Polisi membantah keras narasi yang menyebutkan bahwa salah satu pelaku kasus pembunuhan Vina asal Cirebon adalah anak dari seorang anggota polisi.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menegaskan bahwa ketiga pelaku yang masih dalam pencarian atau berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) bukanlah anak anggota Polri.
“Justru salah satu korban adalah anak dari anggota kepolisian, bukan pelaku ya, bukan pelaku. Jadi, tiga orang yang berstatus DPO belum ada keterangan baik di pemeriksaan maupun fakta di persidangan yang menyebutkan adalah pelakunya dari anak anggota kepolisian, itu yang perlu kami tegaskan,” jelas Jules pada Selasa (14/5/2024).
Jules mengungkapkan bahwa korban yang merupakan anak polisi adalah Eky, pacar dari Vina.
“Jadi, perlu saya sampaikan, hasil pemeriksaan maupun fakta di persidangan yang sesungguhnya bahwa salah satu korban yang merupakan pacar atau rekan dari saudari Vina yaitu saudara Eky adalah anak dari anggota kami, anggota kepolisian,” tambahnya.
Polisi masih memburu ketiga pelaku DPO, yaitu Andi, Dani, dan Pegi alias Perong. Namun, identitas asli ketiga pelaku tersebut belum diketahui.
“Tidak ada menunjukkan ya identitas asli dari ketiganya namun sampai saat ini upaya pengejaran tersebut tetap kita lakukan,” ungkap Jules.
Vina dan kekasihnya, Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, menjadi korban kebrutalan geng motor pada tahun 2016 di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Awalnya, kematian mereka diduga akibat kecelakaan lalu lintas.
Namun, hasil penyelidikan Polresta Cirebon mengungkap bahwa mereka tewas akibat dianiaya dan dikeroyok oleh segerombolan remaja atau geng motor.
Polresta Cirebon berhasil menangkap delapan pelaku yang terlibat dalam kasus pemerkosaan, penganiayaan, dan pembunuhan tersebut.
Polisi terus mengusut kasus ini dan melakukan pengembangan berdasarkan bukti dan keterangan saksi dari teman-teman korban. Kedua korban diketahui tewas akibat kekejaman geng motor Moonraker.
Para tersangka ditangkap di Jalan Perjuangan (Majasem), Kampung Situgangga, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Hingga kini, tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Kasus tragis yang menimpa Vina dan Eky ini juga telah diangkat menjadi film bergenre horor yang kini tayang di bioskop.



