Tuesday, November 26, 2024
HomeDuniaMengenal Gabriel Attal, PM Baru Prancis yang Gay dan Yahudi

Mengenal Gabriel Attal, PM Baru Prancis yang Gay dan Yahudi

Sekbernews.id – PARIS Presiden Prancis, Emmanuel Macron, pada hari Selasa (9/1/2024), menunjuk Gabriel Attal (34) sebagai perdana menteri baru negara tersebut. Attal, yang sebelumnya menjabat sebagai menteri pendidikan, menjadi orang termuda yang menduduki jabatan tertinggi kedua di Prancis.

Perombakan kabinet ini terjadi pasca pengunduran diri Elisabeth Borne (62) dan anggota pemerintahannya pada Senin malam. Borne telah menjabat selama dua tahun sebelum mengundurkan diri.

Keputusan ini merupakan bagian dari persiapan menjelang Olimpiade Paris yang akan berlangsung dari Juli hingga Agustus. Selain itu, Prancis juga akan menggelar pemilihan parlemen, di mana Macron berpotensi menghadapi persaingan ketat dari oposisi sayap kanan yang dipimpin oleh Marine Le Pen.

Dalam pernyataan resmi yang dikutip oleh AFP, Presiden Macron menyatakan, “Saya menunjuk Gabriel Attal sebagai perdana menteri, dan memberinya tugas untuk membentuk pemerintahan.”

“Saya tahu saya dapat mengandalkan energi dan komitmen Anda,” tambah Macron kepada Attal.

Meski menjabat sebagai perdana menteri baru, Attal akan dihadapkan pada sejumlah tantangan besar. Kepemimpinan Macron telah diuji dengan berbagai masalah, termasuk reformasi pensiun yang kontroversial, kehilangan mayoritas dalam pemilihan parlemen, serta perdebatan seputar kebijakan imigrasi.

Tidak dapat mencalonkan diri lagi pada pemilihan presiden tahun 2027, Macron dan kabinetnya menghadapi kekhawatiran akan kemenangan Marine Le Pen dalam kursi kepresidenan.

Di tengah dinamika politik ini, Attal diprediksi akan menghadapi persaingan sengit, terutama dari Jordan Bardella, pemimpin partai sayap kanan RN yang baru berusia 28 tahun dan tengah naik daun.

Sebagai informasi, dalam struktur politik Prancis, PM memimpin pemerintahan namun diangkat oleh presiden dan tidak dapat langsung diberhentikan oleh pemimpin eksekutif itu. PM bertanggung jawab atas pengelolaan pemerintahan sehari-hari.

Attal telah menjadi figur yang dikenal sejak periode pandemi Covid-19 di Prancis, saat ia menjadi juru bicara pemerintah. Keberaniannya dalam menghadapi isu-isu sensitif, seperti larangan pemakaian abaya di ruang kelas, telah menciptakan sorotan publik.

Sementara sebagai seorang politisi, Attal terkenal sebagai individu cerdas yang mampu tampil baik di berbagai forum, baik itu dalam acara radio maupun di parlemen. Ia juga pernah secara terbuka menyatakan diri sebagai gay, yang menciptakan perdebatan terkait kebijakan sekularisme di Prancis.

Pada latar belakang pribadinya, Attal memiliki asal keturunan yang beragam, dengan ayahnya berasal dari keturunan Yahudi Tunisia dan ibunya dari Rusia dengan latar belakang Kristen Ortodoks.

Ucuphttps://sekbernews.id
Jurnalis Sekbernews.id yang menulis tentang berita-berita daerah di seluruh Indonesia.
Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

terbaru