Kamis, Mei 9, 2024
30.1 C
Indramayu
BerandaPolitikKetua Umum PBNU Sebut Cak Imin Kalah Pilpres, Timnas AMIN: Biarin Saja

Ketua Umum PBNU Sebut Cak Imin Kalah Pilpres, Timnas AMIN: Biarin Saja

spot_img

Sekbernews.id – JAKARTA Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar telah merespons dengan tenang terhadap ramalan kontroversial yang diungkapkan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf. Dalam pernyataannya, Staquf meramalkan kekalahan Muhaimin Iskandar dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Muhammad Syaugi Alaydrus, Kapten Timnas Amin, menanggapi pernyataan tersebut dengan sikap yang santai, mengingatkan bahwa hasil Pilpres hanya akan terungkap setelah masyarakat melakukan pencoblosan pada 14 Februari 2024.

“Ya enggak apa-apa, itu Beliau saja, biarin saja, yang menilai itu masyarakat nanti bukan orang per orang nanti ditentukan di 14 Februari,” ujar Syaugi di Markas Timnas Amin, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (24/12/2023).

Syaugi menilai pernyataan Staquf sejajar dengan hasil survei yang kadang menempatkan elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin di posisi kedua atau ketiga.

Bagaimanapun, Timnas Amin memandang pernyataan atau hasil survei yang ada sekarang sebagai dorongan bagi tim pemenangan, relawan, dan simpatisan untuk bekerja lebih keras memenangkan pasangan Anies-Muhaimin.

“Ini sama pertanyaannya, selalu dikatakan wah bagaimana menanggapi survei nomor 3 atau nomor 2 kan begitu ya, sering ya, Pak Anies selalu mengatakan pemilu itu nanti 14 februari 2024 bukan sekarang bukan hasil survei sekarang, kecuali pemilu itu sekarang,” papar Syaugi.

Menurutnya, hasil survei yang rendah menjadi pemicu bagi tim untuk berupaya lebih keras, sementara hasil survei yang tinggi akan dianggap sebagai keberhasilan yang patut disyukuri. Syaugi, yang juga mantan Ketua Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), mengungkapkan pendapat ini.

Kontroversi bermula dari candaan Ketua Umum PBNU yang diutarakan dalam acara Haul Kyai Haji Muhammad Almunawwir di Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam acara tersebut, Yahya Cholil Staquf menyampaikan bahwa kehadiran Muhaimin Iskandar dalam acara Haul merupakan yang pertama kalinya.

“Saya meniru Kiai Said Aqil Siraj yang selalu hadir dalam Haul,” ujar Staquf pada Sabtu (23/12/2023).

“Kalau Pak Muhaimin seingat saya baru sekali ini, mudah-mudahan setelah ini istiqomah hadir dalam haul, walaupun tidak menang tetap datang,” tambahnya sambil disambut tepuk tangan dan tawa dari hadirin.

Di sisi lain, Muhaimin Iskandar merespons guyonan Staquf dengan santai. Menurutnya, di lingkungan NU, guyonan semacam itu sudah biasa.

“Biasa di NU, guyon itu biasa,” ucapnya.

Ia lebih memilih untuk menunggu hasil Pilpres 2024 sebagai pembuktian atas ramalan tersebut.

“Kita buktikan saja nanti,” tandasnya.

Ikuti Sekbernews.id di Google News.

Basnursyahhttps://sekbernews.id
Jurnalis Sekbernews.id yang menulis tentang berita nasional, pemerintahan, serta politik.
Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terkini