Sekbernews.id – JAKARTA Inspektur Jenderal Kementerian Tenaga Kerja (Irjen Kemnaker), Estiarty Haryani, meminta kepada semua pihak di Kemnaker untuk mengevaluasi kinerja tahun sebelumnya dalam mengawali tahun 2023 ini. Ia meminta bercermin pada hasil Survey Penilaian Integritas (SPI) 2022.
Survey yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu, menurut Estiarty pada saat memberi arahan di apel pagi bertema ‘Tingkatkan Kendali Diri Mencegah Korupsi, Masyarakat Menilai’ secara virtual di Jakarta, Senin (2/1), dibangun berdasarkan peta risiko dan kemajuan upaya pencegahan korupsi, dengan menangkap penilaian persepsi dan pengalaman dari pegawai, pengguna layanan atau mitra kerja sama, dan ahli dari berbagai kalangan.
“Tahun 2022 indeks SPI rata-rata seluruh Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah mengalami penurunan dibandingkan tahun 2021, dengan nilai indeks nasional SPI sebesar 71,94. Begitu pula, Indeks SPI Kemnaker tahun 2022 sebesar 74,64. Nilai ini lebih rendah 0,85 poin dibandingkan pada tahun 2021,” kata Estiarty.
Meski masih bersyukur karena indeks SPI Kemnaker masih berada diatas indeks SPI nasional, namun Estiarty mengingkan agar tahun 2023 harus lebih ditingkatkan lagi.
“Alhamdulillah masih berada di atas indeks SPI nasional. Kunci meraih pelaksanaan tugas yang baik hanya satu, yaitu melaksanakan seluruh tugas kedinasan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku. Tidak ada yang sulit. Kita hanya perlu niat yang kuat, ” ujarnya.
Ikuti Sekbernews.id di Google News.
