Kamis, Mei 9, 2024
30.1 C
Indramayu
BerandaPendidikanGunung Marapi Meletus, Ini Bedanya dengan Gunung Merapi

Gunung Marapi Meletus, Ini Bedanya dengan Gunung Merapi

spot_img

Sekbernews.id – Erupsi Gunung Marapi yang terjadi di Sumatera Barat pada Minggu (3/12/2023), telah menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat.

Banyak yang mengira gunung yang meletus adalah Gunung Merapi yang berada di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Kesalahpahaman ini menggarisbawahi pentingnya memahami perbedaan antara kedua gunung berapi ini, yang sering tertukar dalam diskusi publik.

Lokasi dan Administrasi

Gunung Marapi, yang berlokasi di Sumatera Barat, memiliki posisi yang strategis di antara Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, dan Kota Padang Panjang.

Gunung ini berada di bawah administrasi Kabupaten Agam dan dikenal dengan keindahan alam serta posisinya yang unik. Sementara itu, Gunung Merapi, yang lebih dikenal di masyarakat, berada di perbatasan antara Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Lereng selatannya berada di bawah administrasi Kabupaten Sleman, Yogyakarta, dan sisanya terbagi antara beberapa kabupaten di Jawa Tengah seperti Magelang, Boyolali, dan Klaten.

Ketinggian

Dari segi ketinggian, Gunung Marapi mencapai 2.891 meter di atas permukaan laut, menjadikannya salah satu puncak penting di Sumatera Barat.

Di sisi lain, Gunung Merapi memiliki ketinggian yang sedikit lebih tinggi, yaitu 2.968 meter di atas permukaan laut, berdasarkan data terbaru dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Pengelolaan

Gunung Marapi dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Barat, yang bertanggung jawab atas konservasi dan pemeliharaan ekosistem gunung tersebut.

Sementara Gunung Merapi, berada di bawah pengelolaan Taman Nasional Gunung Merapi. Pengelolaan Gunung Merapi dibagi menjadi dua wilayah, yaitu wilayah I untuk Magelang dan Sleman, dan wilayah II untuk Klaten dan Boyolali.

Status Aktivitas Vulkanik

Sejak Agustus 2011, Gunung Marapi berada pada level II atau Waspada, yang menunjukkan aktivitas vulkanik yang perlu diawasi secara rutin.

Sedangkan Gunung Merapi saat ini berada pada level III atau Siaga sejak 5 November 2020, yang menandakan tingkat aktivitas yang lebih tinggi dan potensi bahaya yang lebih besar.

Ikuti Sekbernews.id di Google News.

Rizki Adi Natahttps://sekbernews.id
Jurnalis Sekbernews.id yang menulis tentang berita-berita hiburan, olahraga, serta kesehatan.
Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terkini