sekbernews.id – JAKARTA Kepala BP2MI RI, Benny Ramdhani menghadiri acara pelepasan Keberangkatan CPMI ke Korea Selatan, Acara Pelepasan dihadiri Akbar Faizal, tokoh aktivis pergerakan dan politisi, Bupati Molaang Mangondouw Timur, Syachrul Mamonto, dan Meidy Lensu, Wakil Ketua DPRD Bolaang Mangindouw Timur, Senin 3 Oktober 2022.
398 orang Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang berkumpul di Hotel el-Royal Jakarta Utara ini akan diberangkatkan ke Korea Selatan. Mereka mengikuti program G to G dari pemerintah, yang difasilitasi BP2MI.
Benny paparkan soal ketegasan dan keberpihakan negara untuk rakyat. Terlebih pada CPMI dan PMI. Walaupun kebijakan perbaikan penempatan atau tata kelola penempatan PMI dilakukan dari hulu ke hilir dengan konsekuensi keluar dari kerumitan dan kompleksitas masalah. Ya, karena pola sebelumnya cenderung merugikan PMI.
PMI seperti menjadi sapi perahan. Mereka dijadikan mangsa bagi sindikat penempatan ilegal PMI. Harusnya PMI sebagai Pahlawan Devisa diperlakukan secara terhormat. Bukan malah menjadi objek yang dieksploitasi.
BACA JUGA : Dirut PDAM Indramayu Disambut Berbagai Tarian di Karnaval Unjungan
Benny, berupaya terus lakukan perbaikan salah satu cara yakni melalui glorifikasi, perubahan paradigma atau mindset, bahwa PMI bukan pengemis pekerjaan. Kalian (PMI) menjadi orang-orang hebat. Yang berani merebut peluang kerja dalam kompetisi global, ini tidak mudah.
Terima kasih tokoh nasional, tokoh yang menginspirasi anak-anak bangsa yang ikut hadir siang ini. Saya berharap perbaikan bersama terus kita gelorakan. Transformasi BP2MI terus-menerus mengalami proges. Saya pun telah bernazar akan mengabdikan diri untuk mencicil, membayar hutang negara untuk PMI.
Selamat bekerja, selamat beradaptasi di dunia yang baru. Dimana kalian akan berada di Negara penempatan. Beradaptasilah saat berada di Korea Selatan. Tunjukkan bahwa kalian orang-orang yang memiliki skill. Kalian layak diperlakukan hormat oleh negara, tukasnya.