sekbernews.id – JAKARTA Mudik Lebaran tahun ini, pada H-7 serta H+7 , jumlah penumpang kendaraan umum turun dibanding tahun 2019. Hal ini karena adanya peralihan kepada moda kendaraan pribadi. Kecelakaan selama mudik juga turun jauh, dari 3.199 kasus di tahun 2019, menjadi 1.763 kasus.
Hasil survei juga menyebutkan, mayoritas masyarakat puas terhadap penyelenggaraan mudik Lebaran tahun ini.
Presiden Jokowi mengatakan mudik kemarin berlangsung aman dan sehat, tanpa ada peristiwa yang berakibat fatal, serta tidak ada penambahan kasus Covid-19 yang berarti. Selasa, 24 Mei 2022.
BACA JUGA : Bupati Nina Terima Kunjungan Dari IWAPI, Pengembangan UMKM Dapat Meningkatkan Perekonomian Indramayu
Kendati begitu, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan agar penyelenggaraan mudik selanjutnya dapat berjalan dengan lebih baik. Salah satunya, perbaikan manajemen rekayasa lalu lintas, penambahan kapasitas penampungan kendaraan menuju pelabuhan penyeberangan, memangkas waktu antre kendaraan untuk naik ke angkutan penyeberangan, menambah kapal penyeberangan, hingga perluasan dermaga yang padat, ujar Presiden.
Selain itu, pada jalan non-tol di jalur pantai selatan, perlu dipersiapkan sarana dan prasarana pendukung dengan baik agar dapat digunakan pada mudik Lebaran mendatang. Begitu juga di bandara, terminal, pelabuhan, hingga stasiun kereta api, pungkas Presiden.