sekbernews.id – JAKARTA Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan A. Djalil menerima audiensi dari Bank Syariah Indonesia (BSI) di Ruang Rapat Menteri ATR/Kepala BPN, yang lalu.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengutarakan maksud kedatangannya, yaitu terkait permohonan Memorandum of Understanding (MoU) untuk dapat menjalin kerja sama dengan Kementerian ATR/BPN.
Hery Gunardi juga menjelaskan, 1 Februari 2021 menjadi penanda sejarah bergabungnya Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah menjadi satu entitas, yaitu Bank Syariah Indonesia. Penggabungan ini akan menyatukan kelebihan dari ketiga Bank Syariah sehingga menghadirkan layanan yang lebih lengkap, jangkauan lebih luas, dan memiliki kapasitas permodalan yang lebih baik.
BACA JUGA : Bentuk Kepedulian Jalasenastri Ranting C Cabang 2 Korcab Pasmar 2 Adakan Baksos Di Bulan Suci Ramadhan
Menanggapi Direktur Utama BSI, Sofyan A. Djalil mengatakan, Kementerian ATR/BPN akan siap membantu dan bersedia menjalin kerja sama bersama BSI. Ia berharap, dengan dilaksanakan MoU tersebut akan terjalin kerja sama yang kuat antara BSI dan Kementerian ATR/BPN, serta dapat memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat Indonesia, ujar Kementerian ATR/BPN.
Dalam audiensi ini, Menteri ATR/Kepala BPN didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Himawan Arief Sugoto; Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah, Suyus Windayana serta Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Dony Erwan, pungkas Menteri ATR/BPN.