Reporter : Mulyana
sekbernews.id, Gianyar – Persib Bandung belum kehilangan asa untuk merebut gelar juara BRI Liga 1 2021/2022. Kub berjulukan Maung Bandung ini dipastikan bakal berjuang mati-matian dalam tiga pertandingan tersisa.
Saat ini, Persib masih menguntit di posisi kedua dengan raihan 66 poin. Mereka berjarak tiga poin saja dari Bali United yang berhasil menguasai puncak klasemen sejak pekan ke-27.
Tak hanya kerja keras, Persib juga butuh sedikit keberuntungan untuk dapat melewati rivalnya tersebut. Apalagi secara head-to-head, Bali United memiliki keuntungan setelah mengalahkan mereka di awal putaran kedua.
Meski begitu, delapan laga tak terkalahkan tentu jadi modal berharga yang tak boleh disepelekan. Kemenangan atas Arema FC dan Madura United menunjukkan tekad pemain untuk terus berjuang hingga saat terakhir.
BACA JUGA : BRI Liga 1: Maung Bandung Raih Poin Penuh, Henhen Herdiana Tak Mau Cepat Puas
Tanpa menyepelekan peran pemain lainnya, kelima sosok ini bisa jadi kunci keberhasilan Persib Bandung merebut puncak klasemen di akhir kompetisi nanti. Siapa saja mereka? Berikut ulasan selengkapnya. (Dilansir Bola.com)
Di balik tim juara, selalu ada kiper hebat yang berada di bawah mistar gawang. Ungkapan ini yang menggambarkan peran Teja Paku Alam bagi Persib Bandung sepanjang musim ini.
Ketika anak asuh Robert Rene Alberts itu tak dalam performa terbaiknya, mantan penjaga gawang Sriwijaya FC ini seolah menjadi penyelamat bagi Persib.
79 penyelamatannya sejauh ini membuktikan kontribusi besarnya.
Menghadapi Persebaya Surabaya yang merupakan satu di antara klub tersubur musim ini, bakal jadi tantangan terberatnya. Tetapi jika mampu membawa Persib menang, mereka bisa mengintip sedikit peluang merebut gelar juara.
Sebagai seorang gelandang, perannya tak terbatas hanya membantu rekan-rekannya mencetak gol. Bermain sebagai gelandang box-to-box, beberapa kali pergerakannya mampu merepotkan barisan pertahanan lawan.P
emain debutan di sepak bola nasional ini juga mampu merangkum statistik yang cukup mentereng. Enam gol dan tiga assist yang diciptakannya memperlihatkan tak ada masalah adaptasi serius yang dibutuhkan.
Pemain asal Palestina itu diharapkan kembali tampil brilian di tiga pertandingan tersisa Persib. Pergerakan tanpa bolanya bakal sangat berguna dalam memecah konsentrasi pemain belakang lawan.
Ketika David da Silva mengalami cedera seperti sekarang, Bruno Cantanhede bakal menjadi satu-satunya solusi bagi lini serang Persib. Beruntung, pemain asal Brasil itu telah menemukan performa terbaiknya.
Hanya bermain 105 menit dalam dua pertandingan terkini, tak mampu membendung ketajamannya. Empat gol berhasil dicetaknya ke gawang dua tim kuat asal Jawa Timur, Arema FC dan Madura United.T
ak pelak, ketergantungan kepada Cantanhede bakal semakin kuat di sisa pertandingan. Jika ketajamannya tak tersendat, bisa jadi Persib bakal membabat habis lawan mereka di tiga pertandingan terakhir.
Posisinya saat ini memang bukan penghuni starting XI, tetapi anehnya Zalnando selalu mampu mengejutkan saat tampil sebagai pemain pengganti.
Tak hanya gol, asisst penting juga berhasil diberikan meskipun hanya bermain beberapa menit saja.
Setidaknya, Robert Rene Alberts memiliki seorang supersub dalam diri Zalnando. Walaupun tak berposisi sebagai penyerang, pemain asal Cimahi itu bisa diandalkan untuk menghadirkan kejutan di pertahanan lawan.
Dengan sisa pertandingan yang bakal semakin ketat. Sangat mungkin tuahnya kembali dibutuhkan Persib untuk mengantongi kemenangan atas lawan-lawannya.
Pelan tapi pasti, penampilan Frets Butuan terus menanjak di penghujung kompetisi. Tak terlalu banyak gembar-gembor, pemain kelahiran Ternate ini menjelma menjadi satu di antara winger lokal terbaik Indonesia.T
ak seperti pemain lain yang terpaku bermain di sisi lapangan, mantan pemain PSMS Medan ini acapkali masuk ke area half-space lawan. Hal ini membuatnya terlihat semakin berbahaya karena mendapatkan lebih banyak ruang.
Empat assist yang dibukukannya sejauh ini merupakan yang paling banyak di kubu Persib. Catatannya ini besar kemungkinan bakal terus berlanjut hingga akhir kompetisi nanti.
Editor : L. Darsono