Sekbernews.id – INDRAMAYU Viralnya kasus Vina hingga membuat Hotman Paris turun tangan, membuat warganet di Indramayu kembali mengungkit kasus Hendra. Ia merupakan tukang cilok yang dibunuh secara sadis dan jasadnya ditemukan pada 27 Juli 2021.
Pria yang berprofesi sebagai penjual jajanan ini jasadnya ditemukan di Desa Krimun, Kecamatan Losarang, dengan kondisi mengenaskan. Tubuhnya tanpa busana, kepala hancur, dan kaki sebelah kirinya patah. Sudah tiga tahun berselang, pihak kepolisian hingga kini masih belum menemukan siapa pembunuh Hendra.
Teman-teman Hendra menuturkan bahwa sang tukang cilok ini berperangai baik sehari-harinya. Ia tidak memiliki aktivitas lain yang membuatnya berpotensi dibunuh sekeji itu, sebab sehari-harinya hanya berprofesi sebagai tukang cilok.
“Ia tak punya musuh, bahkan konflik keluarga juga tidak ada,” terang temannya, Riski Agung Prolistiana, yang merupakan Ketua Karang Taruna “Guntur Desa Jangga, Kecamatan Losarang, dikutip pada Rabu (22/5/2024).
Ayah Hendra, Taryana, pun tak kuasa menyaksikan jenazah anaknya yang meninggal dalam kondisi tersebut. Ia tak sanggup menahan air matanya, apalagi menyaksikan kondisi anaknya tersebut dengan mata secara langsung.
Taryana kemudian meminta agar polisi segera menemukan siapa pembunuh Hendra. Dan meminta agar pelakunya dihukum seberat-beratnya.
Namun tiga tahun berlalu, perjalanan kasus pembunuhan Hendra nyaris dilupakan begitu saja. Sampai muncul kasus Vina yang viral hingga difilmkan. Warganet pun mulai mengingatkan kembali agar pengusutan kembali dilakukan.
“Di negeri ini , kalau orang miskin tergeletak tak bernyawa di jalanan , mungkin ga akan di cari penyebabnya ..
Sesulit itukah atau emang ga ada niat ,
Almarhum Hendra “pedagang cilok losarang” indramayu dari tahun 2021 ga ada kabar perkembangan kasusnya ??
Mungkin kien gah perlu power of netijeeen sing bergerak ,,
Kalau kasus sering terbengkalai seperti ini kepada siapa rakyat jelata menitipkan keamanan ??
Hallo pak POLISI ??
POLRES INDRAMAYU
MELAYANI , MELINDUNGI , MENGAYOMI SIAPA ????” tulis Kuest Piluera di dinding Facebook-nya.
Warganet lain, Mamahe Rizky Bakul Skincare, menyatakan bahwa ia kembali mengungkit kasus Hendra ini karena anak-anak Hendra dan keluarganya membutuhkan keadilan. Ia pun mengaku terinspirasi kasus Vina yang kembali diungkap bahkan setelah delapan tahun berlalu.
Kini semua pihak sedang menunggu itikad pihak kepolisian untuk mengusut kembali kasus Hendra. Sehingga rasa keadilan di tengah-tengah masyarakat kembali didapatkan.
