Sekbernews.id – INDRAMAYU Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono secara resmi memulai pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Kamis (5/12/2024).
Kegiatan ini diawali dengan peletakan batu pertama sebagai simbol dimulainya proyek yang ditujukan bagi 93 keluarga terdampak banjir rob pada Desember 2022 dan awal Januari 2023.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya berharap pembangunan hunian bagi para nelayan yang menjadi korban rob di Eretan Kulon dapat berjalan lancar,” ujar Agus Jabo dalam pidatonya.
Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Sosial (Kemensos), Pemerintah Kabupaten Indramayu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan Habitat for Humanity Indonesia.
Rencana pembangunan mencakup 93 rumah tipe 36, masing-masing dilengkapi dua kamar tidur, dengan total anggaran sebesar Rp16,13 miliar.
Selain itu, kawasan Kampung Nelayan Sejahtera juga akan dilengkapi fasilitas umum seperti balai pertemuan, sarana olahraga, ruang terbuka hijau, dan masjid untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, Wamensos bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Indramayu, Aep Surahman, turut melakukan penanaman pohon kelapa dan mangga sebagai bagian dari upaya penghijauan di sekitar kampung nelayan.
Pada kesempatan yang sama, Agus Jabo menyerahkan bantuan secara simbolis kepada empat warga penerima manfaat, yaitu Wanto, Tarma Wahyudi, Ade Suharya, dan Kaseli.
Selain itu, bantuan senilai Rp50 juta juga diberikan kepada Saiful Bahri, Ketua Kelompok Kencana Wulung di Desa Eretan Kulon, untuk mendukung pengembangan seni pertunjukan yang melibatkan anak-anak nelayan di wilayah tersebut.
Usai mengunjungi lokasi pembangunan kampung nelayan, Agus Jabo melanjutkan kunjungannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu untuk memantau pelaksanaan operasi katarak bagi 127 penerima manfaat.
Para peserta operasi katarak ini sebelumnya telah melalui proses penyaringan dan juga menerima bantuan berupa pemenuhan nutrisi melalui Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi).