Sekbernews.id – JAKARTA Pemilihan Umum Presiden 2024 yang semakin mendekat membawa dinamika politik yang menarik. Berbagai lembaga survei terus mengamati pergerakan elektabilitas para pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres).
Salah satunya adalah survei terbaru dari lembaga Political Statistics (Polstat) yang menyoroti posisi elektabilitas ketiga pasang capres-cawapres.
Survei Polstat yang dilakukan pada periode 27 November hingga 5 Desember 2023 terhadap 1.200 responden menunjukkan dominasi pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Melalui metode wawancara tatap muka yang dilakukan oleh tenaga terlatih, survei ini mengungkapkan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran berada di puncak dengan angka 43,5%. Metodologi yang digunakan adalah multistage random sampling, dengan margin of error survei ±2,8% pada tingkat kepercayaan 95%.
Peneliti Senior Polstat, Apna Permana, menyampaikan bahwa elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran unggul dibandingkan dengan dua pasangan lain.
“Jika Pilpres dilaksanakan saat ini, 43,5% responden menyatakan akan memilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka,” ungkap Apna pada Jumat (8/12/2023).
Di sisi lain, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mendapat dukungan sebesar 27,2% dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mengikuti dengan 25,8%.
Selain menggunakan wawancara tatap muka, survei ini juga dilengkapi dengan analisis media monitoring untuk mengukur sentimen publik terhadap para capres dan dinamika politik.
Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang telah memenuhi syarat pemilih, yaitu berusia minimal 17 tahun.