Sekbernews.id – Pada tahun 2017, dunia perfilman dikejutkan dengan tayangan aksi yang menggabungkan unsur dramatis dan politik dalam film The Foreigner.
Film ini disutradarai oleh Martin Campbell, yang dikenal lewat karya-karyanya seperti Casino Royale dan GoldenEye, menawarkan sebuah narasi yang mendalam tentang keadilan, balas dendam, dan politik internasional.
The Foreigner ditayangkan kembali di Bioskop TransTV pada Jum’at (26/1/2024) pukul 21.00 WIB. Sebelum menyaksikannya, silakan simak sinopsisnya terlebih dahulu.
Sinopsis
The Foreigner mengisahkan Quan Ngoc Minh (diperankan oleh Jackie Chan), seorang pengusaha sederhana di London yang kehidupannya berubah drastis ketika putri kesayangannya menjadi korban serangan teroris yang terkait dengan konflik politik Irlandia Utara.
Dengan hilangnya yang paling berharga dalam hidupnya, Quan mencari keadilan dengan caranya sendiri, yang membawanya pada konfrontasi dengan Liam Hennessy (diperankan oleh Pierce Brosnan), seorang politisi berpengaruh yang memiliki koneksi dengan kelompok teroris.
Alur Cerita yang Menegangkan
Alur cerita The Foreigner dibangun dengan penuh ketegangan, di mana penonton diajak untuk mengikuti perjalanan Quan yang penuh determinasi dalam mencari tahu siapa yang bertanggung jawab atas kematian putrinya.
Perubahan karakter Quan dari seorang ayah yang berduka menjadi seorang pria yang penuh kalkulasi dan kemampuan bertarung yang mengesankan, menghadirkan dimensi baru dalam karakter yang diperankan Jackie Chan.
Di sisi lain, Liam Hennessy yang diperankan Brosnan, menunjukkan konflik internal dan tekanan politik yang dia hadapi, menjadikan karakternya tidak hanya sekedar antagonis biasa.
Data Film
Aspek | Detail |
---|---|
Judul | The Foreigner |
Tahun Rilis | 2017 |
Sutradara | Martin Campbell |
Pemain Utama | Jackie Chan (Quan Ngoc Minh), Pierce Brosnan (Liam Hennessy) |
Genre | Aksi, Drama, Thriller |
Durasi | 113 menit |
Produksi | STXfilms, Sparkle Roll Media, Huayi Brothers Pictures |
Distribusi | STX Entertainment |
Film The Foreigner menawarkan lebih dari sekedar aksi dan drama, melainkan juga sebuah cerminan dari isu politik yang rumit dan bagaimana dampaknya terhadap individu.
Melalui kisah Quan dan Liam, film ini berhasil menyampaikan pesan tentang kehilangan, keadilan, dan kompleksitas hubungan internasional dengan cara yang menarik dan penuh emosi.