Tuesday, January 7, 2025
HomeNasionalProgram Makan Bergizi Gratis Dimulai Hari Ini

Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Hari Ini

Ads

Sekbernews.id – JAKARTA Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diluncurkan di 190 lokasi yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia mulai Senin (6/1/2025).

Program ini menjadi salah satu janji kampanye Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024-2029.

Menurut Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, peluncuran program ini menandai sejarah baru bagi Indonesia.

“Tidak sampai 100 hari, tepat di hari ke-78 Presiden Prabowo menjabat, program MBG dimulai. Ini adalah tonggak bersejarah, mengingat program ini berskala nasional dan menyasar balita, anak-anak sekolah, santri, ibu hamil, dan menyusui,” ujarnya, Minggu (5/1/2025).

Informasi dari Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat, sebanyak 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG telah siap melayani masyarakat.

Dapur-dapur ini tersebar di wilayah seperti Aceh, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Maluku, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Selatan.

Setiap Dapur MBG dikelola oleh kepala SPPG yang bekerja sama dengan ahli gizi dan akuntan untuk memastikan kualitas gizi, kebersihan, serta pengelolaan limbah. BGN juga menggunakan nampan berbahan stainless steel yang dapat digunakan ulang guna mendukung keberlanjutan lingkungan.

Program ini dirancang untuk melibatkan berbagai pihak, termasuk petani, peternak, dan UMKM lokal. Hingga saat ini, 140 UMKM telah terlibat dalam rantai pasok program MBG, dengan ribuan lainnya sedang dalam proses evaluasi. Pemerintah menegaskan, pendaftaran sebagai mitra kerja program ini bebas dari pungutan biaya.

Melalui kolaborasi multisektor, geliat ekonomi lokal diproyeksikan meningkat. “Koperasi, BUMDes, dan unit usaha lainnya di daerah akan bergerak, mendukung target mencetak generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Hasan.

Tahap awal program ini ditargetkan menjangkau tiga juta penerima manfaat, termasuk balita, santri, siswa di berbagai jenjang pendidikan, serta ibu hamil dan menyusui.

Angka ini diharapkan terus bertambah hingga mencapai 15 juta pada akhir 2025, dan secara bertahap menyentuh 82,9 juta penerima manfaat pada 2029.

Program MBG mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun dari APBN 2025 dan menjadi bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) pemerintahan Prabowo-Gibran.

Fokus utama program ini adalah menyediakan asupan gizi bagi kelompok rentan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Selain pemenuhan gizi, program ini akan menjadi penggerak ekonomi yang luar biasa. Kami berharap semua pihak yang terlibat dapat merasakan manfaat positif,” kata Hasan.

Momentum peluncuran program ini bertepatan dengan dimulainya kegiatan belajar-mengajar di berbagai sekolah, menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pertumbuhan generasi berkualitas sejak dini.

Duljanihttp://sekbernews.id
Redaktur yang menulis,mengedit,dan menerbitkan artikel berbagai topik di Sekbernews.id.
Berita Terkait

terbaru