Tuesday, November 26, 2024
HomeNasionalProfil Hamzah Haz, Tokoh Sentral PPP yang Jadi Wapres di Era Presiden...

Profil Hamzah Haz, Tokoh Sentral PPP yang Jadi Wapres di Era Presiden Megawati

Sekbernews.id – JAKARTA Wakil Presiden kesembilan Republik Indonesia, Hamzah Haz, telah meninggal dunia. Dia dikenal sebagai sosok sentral di Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang aktif sejak era Orde Baru hingga masa reformasi.

Hamzah lahir di Ketapang, Kalimantan Barat, pada 15 Februari 1940. Pendidikan menengah atas diselesaikannya di Pontianak, kemudian melanjutkan ke Akademi Koperasi Negara di Yogyakarta pada 1962. Pada tahun 1970, dia lulus dari Fakultas Ekonomi, Jurusan Ekonomi Perusahaan, Universitas Tanjungpura, Pontianak.

Karir politik Hamzah dimulai melalui PPP, yang terbentuk dari fusi beberapa partai Islam pada tahun 1971, termasuk Partai Nahdlatul Ulama.

Hamzah Haz Meninggal di RSPAD, Akan Dimakamkan di Cisarua Bogor Siang Ini

Pada tahun 1998, Hamzah Haz terpilih sebagai Ketua Umum PPP, menggantikan Ismail Hassan Metareum, dan menjabat hingga tahun 2007.

Di masa transisi setelah kejatuhan Orde Baru, Hamzah pernah menjadi Menteri Negara Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di bawah pemerintahan BJ Habibie. Namun, jabatan tersebut ditinggalkannya karena tekanan publik yang menolak pemimpin partai merangkap sebagai menteri.

Pada Pemilu pertama era reformasi, Hamzah Haz terpilih sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 1999-2004. Presiden Abdurrahman Wahid kemudian mengangkatnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan, tetapi dia hanya menjabat selama sebulan karena kembali menghadapi desakan masyarakat.

Ketika kepemimpinan Gus Dur terancam, Sidang Istimewa (SI) Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 23 Juli 2001 mengangkat Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden kelima RI, dengan Hamzah Haz sebagai Wakil Presiden.

Pada Pemilu 2004, Hamzah Haz tidak lagi berpasangan dengan Megawati. Megawati berduet dengan Hasyim Muzadi, sedangkan Hamzah Haz berpasangan dengan Agum Gumelar. Pemilu tersebut dimenangkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK).

Hari ini, Hamzah Haz berpulang. Para politisi PPP merasa kehilangan atas kepergiannya.

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. DR. KH. Hamzah Haz telah meninggal dunia pada pukul 09.30 di Klinik Tegalan. Saat ini, jenazah beliau sedang dimandikan dan akan disalatkan di masjid milik beliau, di Jl. Nenas, Bogor,” ujar politikus PPP Achmad Baidowi, Rabu (24/7/2024).

Duljanihttp://sekbernews.id
Redaktur yang menulis,mengedit,dan menerbitkan artikel berbagai topik di Sekbernews.id.
Berita Terkait

terbaru