sekbernews.id – JAKARTA Persiden Joko Widodo Pimpin Sidang Kabinet Paripurna digelar pada Senin,9 Mei 2022, di Istana Negara, Jakarta. Arahan Presiden mencakup penanganan pandemi Covid-19 dan gejolak ekonomi global.
Presiden meminta semuanya tetap konsentrasi pada masalah yang berkaitan dengan pandemi dan juga yang berkaitan dengan gejolak emonomi global yang sampai saat ini belum berhenti, belum selesai dan itu menimbulkan ketidakpastian pada ekonomi semua negara,”ujar Presiden.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih terus diterapkan meskipun kasus aktif harian Covid-19 di Tanah Air sudah menurun sampai kita yakin bahwa Covid-19 ini 100 persen bisa kita kendalikan.
BACA JUGA : Presiden Jokowi Lepas Para Atlet Yang Akan Berlaga di SEA Games ke 31
Selain itu, Presiden mengapresiasi kepada seluruh jajaran Kementerian, Polri, dan TNI yang telah bekerja sama dengan baik sehingga arus mudik dan arus balik dapat berjalan dengan lancar, tambahnya.
Terkait dengan kewaspadaan terhadap gejolak ekonomi global akibat perang Ukraina dan kebijakan moneter Amerika Serikat, Presiden meminta agar pengelolaan ekonomi makro dan mikro diikuti secara detail, utamanya yang berkaitan dengan pangan dan energi, tegas Presiden.
BACA JUGA : Jaksa Agung RI Beri Apresiasi Atas Usut Mafia Pupuk dan Mafia Tanah
Mengingatkan pentingnya kepekaan tinggi terkait krisis di Indonesia, dari musim kemarau, ancaman kebakaran hutan dan lahan, hingga penyakit kuku dan mulut yang menyerang hewan ternak di Tanah Air, imbuhnya.
Presiden menambahkan, pentingnya percepatan realisasi belanja APBN, APBD, dan BUMN yang berdampak kepada ekonomi rakyat. Terakhir, seluruh jajaran pemerintah tetap fokus pada tugas masing-masing meski tahapan Pemilu 2024 dimulai pada pertengahan tahun ini agar agenda-agenda strategis nasional bisa kita pastikan terselenggara dengan baik, pungkas Presiden.