sekbernews.id – INDRAMAYU Bupati Indramayu, Nina Agustina, mengapresiasi jajaran Polres Indramayu dalam upaya membongkar mafia pupuk bersubsidi.
Apreasiasi Nina disampaikan setelah Satuan Reskrim Polres Indramayu membongkar sindikat penyelundup pupuk. Sepuluh tersangka ditangkap berikut barang bukti 10 ton pupuk urea bersubsidi yang akan diselewengkan.
Disebutkan Nina, upaya kepolisian dalam memberantas mafia pupuk bersubsidi akan sangat membantu petani di Kabupaten Indramayu.
“Bayangkan, satu sisi kita ingin menjaga sekaligus meningkatkan ketahanan pangan, namun sisi lain ada mafia yang memanfaatkan untuk kepentingan pribadi,” tukas Nina, saat berbicara dihadapan petani dan gabungan kelompok tani di Desa Dukuh, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jumat 18 Februari 2022 kemarin.
Baca Juga: https://sekbernews.id/2022/02/20/miliki-data-stunting-validasi-se-indonesia-telkomsel-pilih-indramayu-sebagai-pilot-project-nasional/
Nina bersama Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif dan Kasdim Mayor Inf Ruhiyat sengaja turun ke lapangan untuk mendengar langsung pendapat petani soal pupuk.
“Setelah saya mendengar apa yang dikeluhkan, catatan saya satu, tidak ada tempat bagi mafia pupuk bersubsidi di Kabupaten Indramayu,” tegas Nina.
Baca Juga : https://sekbernews.id/2022/02/20/hari-pers-nasional-2022-ini-kata-ketua-dprd-indramayu-syaefudin/
Pernyataan Nina diamini AKBP M Lukman Syarif. Dengan tegas ia menyatakan akan menindak sekaligus memberantas mafia pupuk bersubsidi di Kabupaten Indramayu.
“Silahkan laporkan kepada kami, catata nomor hp Kasat Reskrim. Jika ada pelanggaran, kami pastikan dilakukan tindakan tegas,”tandas Lukman.*eddy