Sekbernews.id – JAKARTA Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi meresmikan dua jabatan baru dalam struktur kepolisian pada Sabtu (28/9/2024) kemarin. Upacara pengukuhan ini berlangsung di ruang Rupattama, Mabes Polri.
Kombes Erdi Adrimulan Chaniago, Kabag Penum Divisi Humas Polri, mengungkapkan bahwa dua jabatan baru ini adalah Astamaops Kapolri dan Astamarena Kapolri, yang sebelumnya dikenal dengan nama Asops Kapolri dan Asrena Kapolri. Pernyataan ini disampaikan dalam keterangan tertulis pada Minggu (29/9/2024).
Verdianto Iskandar Bitticaca kini menjabat sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops), sementara Wahyu Hadiningrat menduduki posisi Asisten Utama Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran (Astamarena).
Dengan jabatan baru ini, kedua perwira tersebut naik pangkat dari jenderal bintang dua (Irjen) menjadi jenderal bintang tiga (Komjen).
Sebelumnya, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Karo Penmas Divisi Humas Polri, menjelaskan bahwa pengukuhan dua jabatan ini sudah ditetapkan melalui Surat Telegram (ST) Nomor: ST/2100/IX/2024 yang dikeluarkan pada 20 September 2024.
Trunoyudo juga menegaskan bahwa pengangkatan ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 90 Tahun 2024 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Polri, yang merupakan revisi dari Perpres Nomor 52 Tahun 2010.
Trunoyudo menjabarkan, terdapat empat pasal dalam perpres tersebut yang mengalami perubahan, yakni Pasal 4 huruf b angka 2 dan 3; Pasal 8; Pasal 9; serta Pasal 54 ayat 1 dan 2.
Salah satu perubahan utamanya adalah penambahan kata “utama” pada nama jabatan Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi dan Asisten Utama Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran.
Perpres tersebut juga mengatur bahwa kedua jabatan tersebut kini dipegang oleh perwira dengan pangkat bintang tiga, sedangkan sebelumnya diisi oleh perwira bintang dua.
Selain itu, Trunoyudo menjelaskan bahwa Astamaops bertugas membantu Kapolri dalam hal manajemen operasi kepolisian, yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta pengendalian operasi, termasuk dalam kerja sama dengan kementerian atau lembaga terkait.
Astamaops juga berperan dalam pengawasan terhadap program-program khusus pemerintah yang berkaitan dengan Polri.
Di sisi lain, Astamarena bertanggung jawab dalam bidang perencanaan umum dan anggaran, serta membantu Kapolri dalam merancang kebijakan strategis dan teknis, menyusun sistem manajemen organisasi, dan memimpin program reformasi birokrasi di lingkungan Polri.
