Sekbernews.id – CIREBON Dialog kajian pemekaran wilayah Cirebon Timur telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon, menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang mendukung ide tersebut.
Pertemuan penting ini berlangsung di Pendopo Bupati Cirebon pada Sabtu (2/12/2023), dengan kehadiran Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag, serta sejumlah pejabat tinggi daerah, termasuk Asisten Daerah dan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon beserta jajaran.
Tujuan utama dialog ini adalah mencapai keputusan bersama mengenai pemekaran Cirebon Timur. Bupati Imron mengungkapkan pentingnya diskusi terbuka, khususnya bagi anggota DPRD yang masih membutuhkan pemahaman lebih dalam.
“Dialog ini merupakan kesempatan untuk menjelaskan segala hal terkait pemekaran,” ujar Imron.
Ia juga menekankan perlunya keterlibatan akademisi, khususnya dari Universitas Padjajaran, untuk memastikan bahwa kajian ini objektif dan bertanggung jawab.
Imron berharap, bahwa pemekaran Cirebon Timur tidak hanya didorong oleh motivasi politis, melainkan juga demi kebaikan bersama.
“Kami berharap, ini semua demi kemaslahatan umat,” tambahnya.
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, H. M. Luthfi, S.T., M.Si, menyatakan bahwa dalam pertemuan ini, pihaknya telah mendengarkan laporan awal tentang kajian Cirebon Timur.
“Kami akan melanjutkan pembahasan ini melalui Badan Musyawarah (Bamus) sebelum dibawa ke Sidang Paripurna,” jelas Luthfi.
Beliau menegaskan bahwa kajian mendalam merupakan syarat utama dalam proses pemekaran, dengan fokus pada aspek kewilayahan dan kapasitas.
Salah satu isu penting yang dibahas adalah interpretasi aturan mengenai luas wilayah yang akan dimekarkan. Luthfi menambahkan bahwa kajian kapasitas juga sangat krusial untuk memastikan bahwa pemekaran tidak akan mengakibatkan defisit.
“Perlu diperhitungkan secara cermat potensi pendapatan yang akan diperoleh Cirebon Timur setelah pemekaran,” tuturnya
Semoga media sekbernews.Id terus menyajikan berita terkini
Luar biasa selalu menyajikan berita terkini