Sekbernews.id – JAKARTA Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menjadi salah satu pemimpin yang masuk daftar terkorup dunia tahun 2024 versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP). Lembaga independen ini dikenal fokus pada isu-isu korupsi global.
Melalui situs resminya, OCCRP merilis daftar finalis untuk penghargaan Person of the Year 2024 in Organized Crime and Corruption. Selain Jokowi, terdapat lima tokoh lain yang masuk nominasi, yaitu Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan pengusaha India Gautam Adani.
Bashar Al-Assad Jadi Nomor Satu
Pemenang utama tahun ini adalah mantan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, yang digulingkan oleh kelompok militan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) pada Desember 2024. Menurut Alia Ibrahim, salah satu juri yang juga pendiri Daraj.com, Assad dianggap sebagai pemimpin paling brutal, meninggalkan kerusakan besar di Suriah dari berbagai aspek.
“Kerusakan politik, ekonomi, dan sosial yang ditimbulkan oleh Assad akan membutuhkan puluhan tahun untuk diperbaiki,” ungkap Alia. Ia juga menambahkan bahwa Assad tidak hanya menjadi diktator seperti ayahnya, tetapi juga memperparah situasi dengan korupsi yang masif.
Penghargaan Khusus untuk Teodoro Obiang
OCCRP juga memberikan penghargaan khusus Lifetime Underachievement Award kepada Presiden Guinea Khatulistiwa, Teodoro Obiang Nguema Mbasogo. Penghargaan ini diberikan atas kepemimpinannya yang penuh penindasan, pencurian kekayaan negara, serta penghilangan paksa terhadap oposisi.
Jurnalis investigasi Ghana, Anas Aremeyaw Anas, yang juga menjadi juri, menyebut Obiang menciptakan dinasti otoriter berbasis korupsi. “Melalui ketakutan, penindasan, dan korupsi, ia menjadi contoh bagi pemimpin lain di Afrika,” jelasnya.
Daftar Pemimpin Terkorup 2024 Versi OCCRP
Berikut daftar pemimpin yang masuk dalam nominasi pemimpin terkorup 2024 versi OCCRP:
- Bashar Al-Assad (mantan Presiden Suriah)
- William Ruto (Presiden Kenya)
- Joko Widodo (Presiden RI ke-7)
- Bola Ahmed Tinubu (Presiden Nigeria)
- Sheikh Hasina (mantan Perdana Menteri Bangladesh)
- Gautam Adani (pengusaha asal India)
Riwayat Penghargaan OCCRP Sejak 2012
OCCRP telah mengadakan penghargaan ini sejak 2012 untuk tokoh maupun organisasi yang dianggap terlibat dalam korupsi. Berikut daftar penerimanya:
- 2012: Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev
- 2013: Parlemen Rumania
- 2014: Presiden Rusia, Vladimir Putin
- 2015: Mantan Presiden Montenegro, Milo Djukanovic
- 2016: Presiden Venezuela, Nicolas Maduro
- 2017: Mantan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte
- 2018: Bank Danske, Denmark
- 2019: Mantan Perdana Menteri Malta, Joseph Muscat
- 2020: Mantan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro
- 2021: Presiden Belarusia, Aleksandr Lukashenko
- 2022: Yevgeny Prigozhin (pemimpin kelompok Wagner)
- 2023: Jaksa Agung Guatemala, Maria Consuelo Porras
- 2024: Bashar Al-Assad
Proses Pemilihan Finalis dan Pemenang
Penentuan finalis dilakukan melalui masukan dari pembaca, jurnalis, serta pihak dalam jaringan global OCCRP. Para pemenang kemudian dipilih berdasarkan jumlah suara terbanyak yang dikumpulkan.
OCCRP menyatakan bahwa daftar ini bertujuan meningkatkan kesadaran global mengenai dampak buruk korupsi yang merugikan masyarakat.