Nasional,Sekbernews.id – Pada 10 September 2024, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 dengan gelaran upacara megah di Teluk Jakarta. Dipimpin langsung oleh Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Jalesveva Jayamahe” Jadi Tema Utama
Tahun ini, TNI AL mengusung tema besar: “Dengan Semangat Jalesveva Jayamahe, TNI AL Siap Mewujudkan Nusantara Baru Indonesia Maju.” Uniknya, untuk pertama kalinya dalam sejarah, upacara diadakan di atas kapal perang yang sedang berlayar, yaitu KRI dr. Radjiman Widyodiningrat-9921.
Sebanyak 38 kapal perang (KRI) terlibat dalam sailing pass, mulai dari Multi Role Light Frigate (MLRF), PKR, SIGMA, hingga KRI Dewa Ruci yang legendaris. Tak ketinggalan, ada juga 26 pesawat dari Pusat Penerbangan TNI AL yang menghiasi langit Jakarta dengan atraksi udara yang menakjubkan.
Dalam pidatonya, Jenderal Agus Subiyanto menekankan pentingnya agar TNI AL selalu menjadi unsur yang PRIMA: Profesional, Responsif, Inovatif, Modern, dan Adaptif. Ia juga mengingatkan agar seluruh armada dan alutsista laut TNI AL tetap dalam kondisi siap tempur dan terawat dengan baik.
Laksamana Muhammad Ali, Kepala Staf TNI AL, menyoroti perbedaan perayaan kali ini. Biasanya, upacara dilakukan di pangkalan. Namun, tahun ini kapal perang yang digunakan dalam upacara pernah dipakai untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina.
Tak hanya sailing pass, acara ini juga dimeriahkan oleh atraksi udara dari Tim Rajawali Laut Flight (RaLF) Puspenerbal, serta simulasi pembebasan sandera oleh pasukan khusus TNI AL. Sebuah flying pass spektakuler dari helikopter dan pesawat tempur juga menjadi penutup yang dramatis.
Peringatan HUT ke-79 ini bukan hanya ajang pamer kekuatan, tapi juga simbol transformasi TNI AL menuju organisasi yang lebih modern dan siap menghadapi perkembangan lingkungan strategis yang dinamis. Momen ini memperkuat dedikasi prajurit TNI AL dalam menjaga kedaulatan dan keamanan laut Indonesia.