Sekbernews.id – INDRAMAYU Awal Januari 2025 diawali dengan kabar kenaikan harga BBM Pertamax Turbo. Berdasarkan informasi resmi dari Pertamina, harga Pertamax Turbo mengalami kenaikan sebesar Rp 150 per liter untuk hampir seluruh wilayah Indonesia.
Namun, wilayah Free Trade Zone (FTZ) Batam mencatat kenaikan yang lebih rendah, yakni Rp 130 per liter.
Pertamax Turbo merupakan BBM unggulan Pertamina dengan Research Octane Number (RON) 98, yang dirancang untuk kendaraan bermesin bensin berteknologi tinggi. Kenaikan harga ini tentu menarik perhatian masyarakat yang menggunakan produk premium ini.
Daftar Harga Pertamax Turbo Januari 2025
Berikut adalah daftar harga BBM Pertamax Turbo yang berlaku di SPBU Pertamina di seluruh Indonesia selama Januari 2025:
- Provinsi Aceh: Rp 13.700/liter
- Sumatera Utara: Rp 14.000/liter
- Sumatera Barat: Rp 14.300/liter
- Riau: Rp 14.300/liter
- Kepulauan Riau: Rp 14.300/liter
- FTZ Batam: Rp 13.000/liter
- Jambi: Rp 14.000/liter
- Bengkulu: Rp 14.300/liter
- Sumatera Selatan: Rp 14.000/liter
- Bangka Belitung: Rp 14.000/liter
- Lampung: Rp 14.000/liter
Harga di Pulau Jawa dan Bali
- DKI Jakarta: Rp 13.700/liter
- Banten: Rp 13.700/liter
- Jawa Barat: Rp 13.700/liter
- Jawa Tengah: Rp 13.700/liter
- DI Yogyakarta: Rp 13.700/liter
- Jawa Timur: Rp 13.700/liter
- Bali: Rp 13.700/liter
Wilayah Nusa Tenggara
- Nusa Tenggara Barat: Rp 13.700/liter
- Nusa Tenggara Timur: Rp 13.700/liter
Kalimantan dan Sulawesi
- Kalimantan Barat: Rp 14.000/liter
- Kalimantan Tengah: Rp 14.000/liter
- Kalimantan Selatan: Rp 14.300/liter
- Kalimantan Timur: Rp 14.000/liter
- Kalimantan Utara: Rp 14.300/liter
- Sulawesi Utara: Rp 14.000/liter
- Gorontalo: Rp 14.000/liter
- Sulawesi Tengah: Rp 14.000/liter
- Sulawesi Tenggara: Rp 14.000/liter
- Sulawesi Selatan: Rp 14.000/liter
- Sulawesi Barat: Rp 14.000/liter
Papua
- Provinsi Papua: Rp 14.000/liter
Kenaikan ini menjadi perhatian pengguna kendaraan yang membutuhkan BBM berkualitas tinggi. Informasi lebih lanjut terkait harga BBM dan jenis lainnya dapat diakses melalui laman resmi Pertamina.
