sekbernews.id – INDRAMAYU Kabupaten Indramayu merupakan salah satu penyumbang PMI di Jawa Barat bahkan Nasional. Sebuah program PE-RI (Perempuan Berdikari) merupakan wujud komitmen saya sebagai Bupati untuk bisa membantu para Purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) supaya mampu berdikari dengan diberikan pelatihan kewirausahaan dan literasi keuangan sehingga para perempuan Indramayu tidak selamanya harus bekerja diluar negeri.
Bupati Indramayu, Nina Agustina membuka secara resmi Pelatihan Kewirausahaan bagi Perempuan Purna PMI asal Kabupaten Indramayu Tahun 2022 di Desa Sumber Mulya Kecamatan Haurgeulis, Selasa 9 Agustus 2022 lalu.
Bupati Nina, mengatakan program PE-RI menyasar 317 Desa/Kelurahan, dengan memberikan paket pelatihan kewirausahaan untuk 20 orang dari masing-masing Desa. Ia berharap dalam lima tahun kedepan dengan program ini bisa menciptakan ribuan wirausahawan baru dari para Purna PMI di Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA : Camat Cikedung : Bupati Nina Ambil Sikap Tegas Bagi Pelaku Usaha di Indramayu
Program Peri merupakan sebuah program pemberdayaan ekonomi yang diberikan kepada perempuan purna PMI asal Indramayu dalam bentuk pelatihan kewirausahaan, pendampingan dan fasilitas akses permodalan melalui perbankan yaitu dari Bank Jabar dan Banten (BJB) cabang Indramayu dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Karya Remaja Indramayu, jelas Nina.
“Kita ketahui bersama bahwa Indramayu merupakan daerah kantong PMI di tingkat Provinsi Jawa Barat bahkan Nasional. Kondisi ini tentunya akan menambah jumlah purna PMI setiap tahunnya sehingga harus diimbangi dengan upaya pelatihan kewirausahaan agar mampu berdikari melalui pemberdayaan ekonomi terhadap perempuan para purna PMI sehingga diharapkan kesejahteraan masyarakat bisa terwujud, pungkasnya.