sekbernews.id – YOGYAKARTA BP2MI kembali menyelenggarakan Preliminary Education (Prelim) Gelombang ke-9 Program Penempatan G to G Korea Selatan, di Graha Kinasih Kaliurang, Yogyakarta, yang lalu.
Di hadapan 140 CPMI G to G Korea Selatan, Kepala BP2MI, Benny Rhamdani menjelaskan, untuk meningkatkan efisiensi waktu dan penghematan biaya akomodasi bagi para CPMI, pelaksanaan Prelim wajib disertai langsung dengan proses pemberkasan tanpa harus menunggu proses Entry List.
BACA JUGA : BP2MI Kembali Lepas 107 PMI Program G to G ke Korea Selatan
Ke depannya, pelayanan yang terbaik bagi PMI juga akan dilakukan salah satunya melalui kebijakan baru mengenai distribusi kewenangan daerah. Akan ada disentralisasi untuk proses-proses penempatan PMI Program G to G ke Korea. Karena tidak adil rasanya jika CPMI yang berada di luar pulau Jawa, melakukan proses penempatan di pulau Jawa sehingga harus merogoh kocek akomodasi yang cukup besar, ujar Benny.
Semua ini dilakukan semata-mata untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih dekat kepada masyarakat Indonesia. Ini adalah era reformasi di mana negara hadir untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, pungkas Benny.
