Reporter : Suyanto
sekbernews.id – BP2MI bersama Kemenko Perekonomian luncurkan skema baru Kredit Usaha Rakyat (KUR) Penempatan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI), di Bandung 15 Maret 2022.
Kegiatan ini dihadiri sebanyak 2022 calon PMI, PMi, PMI Purna, Bank Himbara, Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan UPT BP2MI se-Indonesia baik secara online maupun offline.
BACA JUGA : Warga Desa Lamarantarung Tetap Siaga, Walau Debit Air Sungai Cimanuk Surut
Peluncuran skema baru KUR ini menjadi bukti keberpihakan negara kepada para PMI yang telah menyumbangkan devisa negara yang cukup besar sebanyak 159,6 triliun, senilai 7 persen dari total APBN.
KUR Penempatan PMI diharapkan menjadi solusi biaya modal bekerja bagi Pekerja Migran dan dapat meringankan PMI, dimana melalui KUR ini, PMI bisa meminjam hingga Rp 100 juta dengan bunga hanya 6 persen.
Dalam upaya perlindungan bagi PMI BP2MI akan mengedepankan sinergi dan kolaborasi yang positif anatar Kementerian / Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, dan segenap komponen masyarakat sipil.
BACA JUGA : Bupati Nina Agustina : UMKM Miliki Peran Strategis Dalam Meningkatkan Perekonomian
Dalam Launching tersebut, Kepala BP2MI bersama perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Sekda Provinsi Jawa Barat, Pimpinan salah satu Bank BUMN, Bank BNI, Ketua Umum ASPAT AKI, menyerahkan secara simbolik KUR Penempatan PMI kepada 15 CPMI sebesar Rp14.874.644
Editor : L. Darsono