sekbernews.id – JAKARTA Kepala BP2MI, Benny Rhamdani menghadiri Arahan dan Evaluasi Aksi Afirmasi Peningkatan Pembelian dan Pemanfaatan Produk Dalam Negeri dalam rangka Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GNB2I) oleh Presiden Joko Widodo, bertempat di Jakarta Convention Centre (JCC). Selasa, 24 Mei 2022.
Presiden Jokowi menginstruksikan kepada Kementerian dan Lembaga untuk menggiatkan penggunaan barang-barang buatan dalam negeri, daripada barang impor.
Tidak hanya di Indonesia, situasi sulit dialami oleh semua negara. Bahkan salah satu dari negara-negara tersebut dalam situasi peperangan setelah pandemi Covid melanda.
BACA JUGA : BP2MI Adakan FGD Struktur Biaya Penempatan PMI Kawasan Asia dan Afrika
“Pada masa yang penuh dengan ketidak-pastian ini, kita harus mempunyai kepekaan terhadap krisis. Pengurangan impor dan memasukkan produk lokal ke dalam katalog elektronik pengadaan barang (e-katalog) dapat membuka lapangan kerja baru dan memulihkan ekonomi nasional.” ujarnya.
Benny Rhamdani menyatakan bahwa kegiatan ini keren banget. Ia menyatakan bahwa bentuk nasionalisme Jokowi adalah bangga terhadap produk buatan Indonesia.
BACA JUGA : BP2MI Kembali Lepas 107 PMI Program G to G ke Korea Selatan
“Presiden tegas meminta APBN dan APBD untuk dibelanjakan kepada produk lokal serta produk unggulan dalam negeri. Kita harus memegang teguh nasionalisme ini dengan cara mengimplementasikannya dengan nyata.” tegasnya.
“Ini adalah kesempatan bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) Purna yang ingin berwirausaha, membuat produk unggulan untuk dapat masuk ke dalam katalog elektronik pengadaan barang”,lanjut Presiden.
Jenis produk lokal yang dapat masuk ke e-katalog bermacam-macam loh, dari bahan bangunan, makanan dan minuman dalam kemasan, alat tulis, sampai pada bentuk jasa, pungkas Presiden.