sekbernews.id – LUMAJANG Gunung Semeru memuntahkan asap tebal yang terlihat dari radius puluhan kilometer, Minggu 4 Desember 2022. Untuk itu masyarakat sekitar gunung tertinggi di Pulau Jawa ini diminta untuk waspada.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Kepala Pusat Data dan Informasi Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanganan Bencana, Abdul Muhari, dalam keterangan tertulisnya. BNPB sudah menetapkan level kebencanaan gunung ini sebagai “Awas”.
Dengan status tersebut, masyarakat yang ada di sekitar radius 5 kilometer dari kawah Semeru diminta untuk segera menjauh dan tidak melakukan aktivitas di sekitarnya. Sebab saat ini gunung tersebut sudah memuntahkan abu vulkanik, dimana abu tipisnya menjangkau hingga radius 19 kilometer.
“Masyarakat agar jangan terpengaruh oleh berbagai berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Tetap waspada dan terus ikuti perkembangan dari sumber yang valid,” terang Abdul Muhari.
BNPB saat ini juga terus berkoordinasi dengan Badan Geologi, PVMBG, BPBD Kabupaten Lumajang, TNI, Polri dan instansi terkait dalam pengembangan data dan informasi terkait erupsi Gunungapi Semeru.
Sementara itu BPBD Kabupaten Lumajang merinci sebanyak 93 warga dievakuasi ke pengungsian yang berlokasi di Balai Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.