Sekbernews.id – JAKARTA Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrthens, akhirnya dibebaskan dari penyanderaan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Setelah proses pembebasan yang panjang, Mehrthens tiba dengan selamat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Sabtu, 21 September sekitar pukul 22.27 WIB.
Pemerintah Indonesia segera menyerahkannya kepada perwakilan dari pemerintah Selandia Baru.
Dalam sebuah foto yang beredar, Mehrthens terlihat membawa seekor ayam saat menaiki helikopter yang membawanya dari lokasi penahanannya.
Kombes Bayu Suseno, selaku Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, mengonfirmasi bahwa ayam tersebut merupakan pemberian dari warga Kampung Yuguru, Nduga, Papua Pegunungan, tempat Mehrthens disandera.
“Kami pastikan, ayam itu diberikan oleh warga Yuguru. Ini sebagai tanda terima kasih dari mereka sebelum Philip kembali ke negaranya,” ungkap Bayu pada Minggu, (22/9/2024) kemarin.
Kampung Yuguru, yang terletak di Distrik Mebarok, Nduga, menjadi lokasi terakhir bagi Mehrthens sebelum akhirnya dibebaskan dan dipulangkan.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto, yang mewakili pemerintah Indonesia, secara resmi menyerahkan Mehrthens kepada Kedutaan Besar Selandia Baru setelah kedatangannya di Jakarta.
Hadi menyatakan bahwa pembebasan ini merupakan hasil kerja keras dari berbagai pihak.
“Saya mewakili pemerintah Republik Indonesia telah menyerahkan Kapten Pilot Philip Mehrthens kepada pemerintah Selandia Baru,” ujarnya.
Pembebasan ini disambut dengan rasa syukur oleh banyak pihak, termasuk Susi Pudjiastuti, pemilik Susi Air, yang mengungkapkan kegembiraannya atas keselamatan pilotnya.