Sekbernews.id – INDRAMAYU Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 akan dilaksanakan secara serentak pada 27 November 2024 mendatang.
Berbagai pihak sudah mulai kasak-kusuk terkait Pilkada 2024 ini. Berbagai elit politik dari pusat hingga daerah mulai pasang kuda-kuda.
Berbagai penjaringan, pendaftaran, hingga sekadar promosi di berbagai platform media sosialisasi dilakukan oleh banyak tokoh dan kelompok.
Hal ini juga terjadi di Kabupaten Indramayu. Banyak partai sudah membuka diri untuk menjadi kendaraan politik bagi siapapun yang memiliki niat untuk maju sebagai bupati dan wakil bupati periode 2024-2029.
PDI Perjuangan dan PKB sudah membuka diri. Sebelumnya ada Partai Golkar yang memunculkan lima rekomendasi tokoh yang bakal ikut kontestasi ini.
Praktis, memang hanya tiga partai tersebut yang bisa mengajukan calonnya secara mandiri tanpa harus berkoalisi. Partai yang lolos ke DPRD Indramayu lainnya harus berkoalisi.
Sesuai regulasi, hanya partai yang mendapatkan minimal 10 kursi di DPRD Indramayu hasil Pemilu 2024 yang bisa mengajukan pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Sehingga hanya Golkar dengan 14 kursi, PDI perjuangan 12 kursi, dan PKB 10 kursi yang berhak mengajukan pasangan calonnya.
Adapun untuk Gerindra 6 kursi, PKS 3 kursi, Demokrat 2 kursi, Nasdem 2 kursi, dan Perindo 1 kursi, hanya bisa berkoalisi atau bergabung dengan ketiga partai diatas.
Dengan euforia kemenangan Prabowo, ada potensi Gerindra menjadi pimpinan koalisi partai yang mendapat kursi dibawah 10.
Meski banyak pihak meragukan effect coattail Prabowo mampu mengatrol suara Gerindra untuk Pilkada 2024, namun dengan berbagai manuvernya, partai berlogo kepala Garuda ini potensial mengajukan calon sendiri.
Sementara itu, Golkar Indramayu sudah mengantongi lima tokoh yang mendapat surat tugas dari DPP untuk maju. Yakni Daniel Muttaqien, Syaefudin, Hilal Himawan, Yudi Rustomo, dan Bambang Hermanto.
PDI Perjuangan juga tampaknya hanya mencari figur bakal calon wakil bupati. Sebab nyaris dipastikan petahana Bupati Nina Agustina bakal maju kembali.
PKB juga memiliki Suwarto yang cukup serius maju dari partai berlogo bola dunia ini. Meski begitu, tampaknya belum ada pernyataan resmi dari elit partai terkait tokoh nelayan ini.
Jika gabungan partai yang memiliki kursi dibawah 10 tersebut maju, maka bakal muncul calon keempat. Banyak orang memprediksi Lucky Hakim akan muncul dari sini.
Lantas bagaimana kelanjutannya? Pantau terus berita politik tentang Pilkada 2024 hanya di Sekbernews.id.