Sekbernews.id – INDRAMAYU Kepolisian Resor Indramayu, di bawah pimpinan Kapolres AKBP M. Fahri Siregar, telah resmi meluncurkan layanan aduan melalui WhatsApp untuk meningkatkan kualitas interaksi dan respons terhadap kebutuhan masyarakat.
Inisiatif ini diumumkan oleh Kapolres melalui Kasi Humas Polres Indramayu, Ipda Tasim, pada hari Rabu (22/11/2023), sebagai bentuk upaya kepolisian dalam memberikan layanan yang lebih aksesibel dan efisien kepada publik.
Dengan adanya layanan ini, masyarakat Indramayu kini dapat mengirimkan laporan atau aspirasi mereka langsung melalui WhatsApp ke nomor 081999700110.
“Layanan Pengaduan Masyarakat Siap Menerima Laporan Dan Aspirasi Masyarakat,” ungkap Ipda Tasim.
Layanan ini, yang dijuluki “WA Yanduan,” memberikan alternatif yang lebih cepat dan praktis bagi masyarakat untuk melaporkan kejadian atau menyampaikan aspirasi mereka kepada Polres Indramayu.
Selain layanan aduan melalui WhatsApp, masyarakat juga masih bisa memanfaatkan Call Center Polri dengan nomor 110 untuk menyampaikan aduan mereka. Pilihan metode komunikasi yang beragam ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban umum.
Ipda Tasim menekankan bahwa keterlibatan aktif masyarakat merupakan kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
“Kami menyediakan berbagai saluran komunikasi untuk mempermudah masyarakat dalam berinteraksi dengan kepolisian,” terangnya.
Diharapkan, dengan tersedianya layanan WhatsApp dan Call Center, masyarakat akan merasa lebih mudah dan cepat dalam melaporkan kejadian atau memberikan masukan kepada kepolisian.
Polres Indramayu berkomitmen untuk menanggapi setiap laporan atau aspirasi yang masuk dengan cepat dan sesuai prosedur yang berlaku. Harapan besar dipegang bahwa layanan ini akan memberikan dampak positif dalam mempererat kemitraan antara kepolisian dan masyarakat.
“Masyarakat adalah mitra utama kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Kami berharap agar layanan ini dapat memperkuat kemitraan antara kepolisian dan masyarakat,” tutup Ipda Tasim.