Sekbernews.id – KALTIM Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini kembali meresmikan groundbreaking proyek investor swasta di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Groundbreaking yang dilakukan adalah untuk proyek pembangunan rumah sakit Mayapada Hospital Nusantara.
Dalam sambutannya yang disiarkan secara virtual pada Rabu, 1 November 2023, Jokowi mengungkapkan bahwa rumah sakit Mayapada Hospital Nusantara adalah rumah sakit kedua yang dibangun di IKN.
Jokowi meminta agar target pembangunan yang direncanakan selesai pada semester kedua tahun 2024 dapat tercapai. Jokowi menegaskan pentingnya kelanjutan pembangunan setelah groundbreaking, dengan menekankan bahwa pembangunan rumah sakit yang memiliki konsep green hospital ini harus berjalan tanpa hambatan.
Dalam catatan dari detikcom, anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan rumah sakit Mayapada Nusantara adalah sebesar Rp 500 miliar. Jokowi memiliki keyakinan bahwa rumah sakit ini akan memberikan pelayanan yang berkualitas karena bekerja sama dengan Apollo Hospital dari India.
“Saya yakin ini akan menjadi rumah sakit yang berkualitas karena bekerja sama dengan Apollo Hospital di India,” tegas Jokowi.
Konsep “green hospital” yang akan diterapkan oleh rumah sakit Mayapada ini akan mengutamakan efisiensi dan konservasi energi, sejalan dengan rencana pembangunan IKN yang mengusung konsep kota hijau “forest city.” Ini merupakan konsep pembangunan pertama kali diadopsi oleh ibu kota negara di seluruh dunia.
Rumah sakit ini akan memiliki 20% dari total luasan lahan sebagai area hijau, dilengkapi dengan healing garden alias kebun pemulihan. Hal ini diharapkan akan mempercepat proses kesembuhan pasien.
Jokowi juga meminta agar Mayapada Hospital Nusantara menjadi contoh rumah sakit yang ramah lingkungan dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, efisiensi penggunaan energi dan air, memaksimalkan pemanfaatan cahaya matahari, membangun sistem daur ulang air limbah yang baik, serta menyediakan kolam resapan air hujan.
Rumah Sakit Mayapada merupakan bagian dari Mayapada Group, yang dimiliki oleh Dato Sri Tahir, salah satu orang terkaya di Indonesia.
Dalam daftar Forbes Real Time Billionaire yang diterbitkan pada 30 Mei 2023, Tahir menempati posisi ketujuh dalam daftar orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai US$ 4,4 miliar atau setara dengan Rp 68,6 triliun.
Tahir merupakan pendiri Mayapada Group yang bergerak dalam bidang perbankan, kesehatan, dan real estat.