Sekbernews.id – INDRAMAYU Masyarakat Indramayu terutama yang tidak jauh dengan kilang milik Pertamina di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu dikejutkan dengan api flare yang membesar baru-baru ini. Namun Pertamina menyatakan itu tidak berbahaya.
Pihak Pertamina melalui Manager Communication, Relation & CSR PT Kilang Pertamina International RU VI Balongan, Zulkifli menyampaikan munculnya flare yang membesar dari cerobong pembuangan itu tidak berbahaya.
“(Flare) itu merupakan dampak pemulihan atas terganggunya listrik yang sempat terjadi,” ungkap Zulkifli, pada Selasa (24/1).
Zulkifli juga menjelaskan bahwa flare yang membesar itu merupakan tanda pihak Pertamina sudah berhasil mengatasi gangguan kelistrikan di kilang. Saat ini pihak Pertamina sedang melakukan proses memulihkan kembali operasional kilang.
“Respon cepat Tim Kilang Balongan untuk menangani gangguan telah dilakukan, dan hingga saat ini sedang proses memulihkan kembali listrik yang sempat mengalami gangguan,” terang Zulkifli.
Kejadian ini, lanjut Zulkifli, tidak menyebabkan gangguan suplai BBM. Sehingga pihaknya mengajak masyarakat untuk tidak panik terhadap flare yang membesar dan bakal terganggunya pasokan BBM.
“Tidak perlu panik dengan flare, suplai BBM juga aman,” pungkas Zulkifli.
