sekbernews.id – INDRAMAYU Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim di dampingi ketua Masyarakat Cinta Masjid (MCM) meresmikan mushola Nurul Huda di Desa Sukahaji di kecamatan Patrol kabupaten Indramayu, Senin 29 Agustus 2022.
Kehadiran orang nomor dua di kota mangga, Lucky Hakim disambut oleh panitia pembangunan Mushola Nurul Huda dan warga Sukahaji begitu antusias.
Wabup Indramayu, Lucky Hakim menyampaikan apresiasi positif atas kerja keras pengurus dan panitia yang telah berhasil dan sukses mewujudkan pembangunan fasilitas Ibadah yang megah, nyaman dan bersih. Ini sebagai sarana dalam meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, ucap Lucky.
“Tanah Wakaf sebagai salah satu bagian dari keberadaan masjid dan mushola perlu di perhatikan legalitas surat-suratnya agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Ia menambahkan fasilitas ibadah seperti masjid dan mushola sangat penting peranannya sebagai sarana dalam meningkatkan keimanan kita.
“Lucky berharap tanah wakaf ini perlu diperhatikan statusnya agar tidak menjadi persoalan di kemudian hari. Dari 3000 tanah wakaf, 1000 tanah wakaf yang sudah bersertifikat ini penting bagi kita semua agar legalitas tanah wakaf masjid dan mushola menjadi perhatian kita semua, pintanya.
BACA JUGA : Lucky Hakim Temu Kangen Bareng Relawan LH
Ketua Masyarakat Cinta Masjid (MCM), Dadi Carmadi menyampaikan peresmian mushola Nurul Huda di desa Sukahaji dan penyerahan sertifikat tanah wakaf.
“Selain sebagai Wabup, Lucky Hakim menjadi Pembina MCM kabupaten Indramayu, ia menyerahkan sertifikat tanah wakaf di dua desa yaitu desa Patrol Baru dan desa Limpas, dengan ini MCM akan terus melakukan advokasi sekaligus menertibkan wakaf-wakaf supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” ucap Ketua MCM.
Sementara itu menurut ketua Panitia pembangunan Mushola Nurul Huda, Bunawi mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Wabup Indramayu, Lucky Hakim atas kehadirannya telah meresmikan mushola Nurul Huda. Ia berharap ada perhatian penuh dari Wabup Indramayu terhadap mushola dan pembangunan, tutup Bunawi.