Sekbernews.id – JAKARTA Kurnia Meiga, sosok kiper Timnas Indonesia dan andalan klub Arema, kini menghadapi perubahan drastis dalam hidupnya setelah mengidap penyakit serius yang menghentikan kariernya di lapangan hijau.
Sebuah artikel terbaru mengungkapkan bahwa Kurnia Meiga, yang sebelumnya dikenal sebagai sosok garang di lapangan sebagai penjaga gawang, kini memilih banting setir dan terjun ke dunia bisnis.
Pasca-diagnosa mengidap penyakit Papilledema yang menyerang saraf matanya, kariernya sebagai pemain sepak bola harus terhenti, dan kini ia menjajakan keripik melalui platform live TikTok.
Dalam salah satu sesi live-nya di akun TikTok, Kurnia Meiga mempromosikan keripiknya dengan penuh semangat, menyatakan, “Kerupuk emping, gurih dan renyah. Kalian siap order dan cek harga karena ini PO lho.”
Sontak, para penggemar setianya memberikan dukungan, bahkan mengajak orang-orang untuk membeli keripik yang ia jual.
Sebelum mengalami perubahan nasib ini, Kurnia Meiga memiliki perjalanan karier yang mengesankan. Adik kandung dari Achmad Kurniawan ini mewarisi bakat sebagai penjaga gawang dari kakaknya.
Lahir di Jakarta pada 7 Mei 1990, Kurnia Meiga telah menjalani perjalanan karier yang mentereng, terutama bersama klub Arema.
Selama kariernya, Kurnia Meiga setia membela Tim Singo Edan, klub asal Malang tersebut. Sebelum meraih kesuksesan di level profesional, ia juga berlaga di Diklat Ragunan dan Persijap Jepara pada masa karier juniornya.
Prestasinya tidak hanya terbatas di level klub, tetapi Kurnia Meiga juga dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia, terutama dalam Kejuaraan Suzuki AFF 2010.
Di sana, ia mencatatkan diri sebagai kiper Timnas ketiga setelah Markus Haris Maulana dan Ferry Rotinsulu.
Namun, takdir berkata lain ketika Kurnia Meiga didiagnosa mengidap Papilledema, sebuah penyakit yang menyerang saraf matanya. Hal ini membuatnya tak lagi mampu berlaga di lapangan hijau, mengakhiri kariernya sebagai pemain sepak bola profesional.