Sekbernews.id – SUKABUMI Pihak kepolisian secara resmi menetapkan TikToker Gunawan, yang dikenal dengan nama ‘Sadbor’, sebagai tersangka dalam kasus promosi judi online. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, pada Minggu (3/11/2024).
“Saat ini statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka,” jelas AKBP Samian.
Pria yang terkenal melalui siaran langsung dengan tarian khasnya ini kini ditahan di Polres Sukabumi.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, menjelaskan bahwa penetapan status tersangka terhadap Gunawan disebabkan oleh dugaan keterlibatannya dalam mempromosikan aktivitas judi online melalui siaran langsung di akun TikTok miliknya.
“Pasal yang disangkakan berkaitan dengan promosi judi online,” ungkap AKP Ali Jupri.
Sebelum status tersangka diumumkan, Gunawan ‘Sadbor’ sempat membantah tuduhan bahwa ia terlibat dalam promosi judi online.
Lewat akun TikTok-nya, Gunawan dengan tegas menyatakan bahwa ia dan timnya tidak bekerja sama dengan akun-akun yang terkait dengan judi online.
“Itu tidak benar. Saya, tim Sadbor, dan para karyawan tidak pernah bekerja sama dengan platform judi,” ujar Gunawan pada Jumat (1/11/2024).
Ia bahkan mengklaim telah mencoba memblokir akun-akun yang terindikasi memiliki hubungan dengan judi online. Namun, upaya tersebut, katanya, tidak selalu efektif.
“Kami di tim Sadbor sudah berusaha menyingkirkan dan memblokir akun-akun tersebut, tetapi mereka terus saja muncul,” tambahnya.
Gunawan ‘Sadbor’ dikenal luas di TikTok berkat video siaran langsungnya yang menampilkan tarian selama sekitar empat jam setiap hari. Popularitasnya semakin meningkat seiring dengan jumlah penonton yang ikut serta dalam siaran langsung tersebut.
Menurut Neneng, istri Gunawan, penghasilan dari aksi joget ini bisa mencapai Rp400 ribu per hari, bahkan melonjak hingga Rp4 juta ketika penonton yang bergabung dalam siaran bertambah banyak.
Kasus ini telah memicu berbagai reaksi dari publik, mulai dari yang mendukung Gunawan hingga yang mengkritik keterlibatannya dalam konten berbau judi online.
Sementara itu, penyelidikan polisi masih berlanjut untuk mengungkap lebih dalam keterkaitan Gunawan dengan aktivitas promosi tersebut.