Sekbernews.id – Sebagai penggemar film, kita sering kali terkesan oleh kisah nyata yang mengungkapkan sisi gelap sejarah politik.
“Mark Felt: The Man Who Brought Down the White House” merupakan salah satu film yang menyuguhkan drama politik yang menarik dan sarat dengan intrik.
Film ini ditayangkan kembali di Bioskop TransTV pada Sabtu (24/2/2024) pukul 21.30 WIB. Sebelum menyaksikannya kembali di layar kaca, marilah simak sinopsisnya terlebih dahulu.
2. Sinopsis
“Mark Felt” mengisahkan peran Mark Felt (diperankan oleh Liam Neeson), seorang pejabat FBI senior, dalam mengungkapkan skandal Watergate yang mengguncang Amerika pada tahun 1970-an.
Sebagai Wakil Direktur FBI, Felt menjadi sumber rahasia bagi jurnalis Bob Woodward dan Carl Bernstein dari The Washington Post, membocorkan informasi yang pada akhirnya membawa kejatuhan Presiden Richard Nixon.
3. Alur Cerita
Film ini memukau penonton dengan alur cerita yang terstruktur dengan baik. Dimulai dengan atmosfer tegang di FBI, kita menyaksikan Felt menghadapi dilema moralnya untuk membongkar kebenaran.
Alur cerita dibangun secara menggugah perasaan, menyelipkan ketegangan dan konflik personal Felt seiring pengungkapan rahasia yang semakin meruncing.
Pergeseran fokus dari kehidupan pribadi Felt hingga operasi intelijen FBI membangun momentum yang kuat. Penonton dibawa dalam dunia investigasi yang penuh ketidakpastian dan teka-teki, menciptakan ketegangan yang melibatkan mereka secara emosional.
4. Data Film
Judul | Mark Felt: The Man Who Brought Down the White House |
---|---|
Tahun Rilis | 2017 |
Sutradara | Peter Landesman |
Pemeran Utama | Liam Neeson, Diane Lane, Marton Csokas |
Genre | Drama, Sejarah, Thriller |
Durasi | 103 menit |
Peraih Penghargaan Utama | – |
Data film di atas memberikan gambaran singkat mengenai elemen-elemen utama yang membentuk “Mark Felt”. Dengan durasi yang tepat, sutradara Peter Landesman berhasil menggambarkan kompleksitas kisah ini tanpa kehilangan fokus.
Kesimpulan
“Mark Felt: The Man Who Brought Down the White House” bukan hanya sekadar drama politik, tetapi juga potret karakter seorang pahlawan yang bertarung untuk kebenaran.
Dengan perpaduan akting memukau dari Liam Neeson dan penyutradaraan yang cermat, film ini berhasil menciptakan pengalaman sinematik yang mendalam dan relevan.
Bagi para pecinta sejarah politik dan drama yang memikat, film ini patut menjadi salah satu yang masuk dalam daftar tontonan wajib.