Sekbernews.id – “Eye in the Sky” adalah sebuah film yang menghadirkan pandangan yang mendalam terkait etika dan konsekuensi dalam penggunaan teknologi militer, khususnya drone, dalam operasi anti-terorisme.
Disutradarai oleh Gavin Hood, film ini memasuki ranah yang sensitif dan memicu pemirsa untuk merenungkan dilema moral di balik keputusan para pejabat pemerintah.
Film ini ditayangkan kembali di Bioskop TransTV pada Senin (26/2/2024) pukul 23.00 WIB. Silakan simak dulu sinopsisnya sebelum menyaksikan kembali keseruan filmnya.
Sinopsis
Film ini berkisah tentang operasi rahasia yang dipimpin oleh kolonel Katherine Powell (Helen Mirren) untuk menangkap teroris tingkat tinggi di Kenya.
Namun, situasi menjadi semakin rumit ketika target berpindah ke wilayah yang tidak dapat dijangkau oleh pasukan darat, dan pengambilan keputusan harus diambil dengan cepat.
Konflik etika muncul ketika drone memantau target, dan keputusan apakah untuk meluncurkan serangan atau tidak, berpindah tangan antara para pemimpin militer dan politisi.
Alur Cerita
Film ini membangun ketegangan sepanjang alurnya dengan menggambarkan perjalanan drone di langit, seolah-olah menjadi mata dewa yang mengawasi semua yang terjadi di bawahnya.
Alur cerita tidak hanya fokus pada ketegangan militer tetapi juga mengeksplorasi dampak psikologis dari pengambilan keputusan ini pada para pelaku di berbagai tingkatan komando.
Saat drama berlangsung, kita melihat ketidakpastian, dilema moral, dan dampak emosional yang dihadapi oleh setiap karakter.
Data Film
No. | Detail | Informasi |
---|---|---|
1. | Judul | Eye in the Sky |
2. | Tahun Rilis | 2015 |
3. | Sutradara | Gavin Hood |
4. | Pemeran Utama | Helen Mirren, Aaron Paul, Alan Rickman |
5. | Genre | Drama, Thriller, War |
6. | Durasi | 102 menit |
7. | Rating IMDb | 7.3/10 |
8. | Penghargaan | Nominasi Academy Award (Efek Visual Terbaik) |
Film ini berhasil menyajikan konflik moral dengan mendalam, membawa penonton untuk merenung tentang dampak teknologi dalam dunia militer modern.
Kinerja akting yang luar biasa dari Helen Mirren dan Alan Rickman turut mengangkat kualitas film ini menjadi sebuah pengalaman sinematik yang menarik dan mendalam.
“Eye in the Sky” berhasil menghadirkan sebuah cerita yang relevan dengan dilema etika kontemporer, membuatnya menjadi tontonan yang tidak hanya menghibur tetapi juga memprovokasi pemikiran.