Sekbernews.id – INDRAMAYU Sedikitnya tujuh bayi yang lahir pada tanggal 26 Februari 2022, mendapat bingkisan khusus dari Bupati Indramayu, Nina Agustina.
Bingkisan dari bupati disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu, dr Deden Bonni Koswara.
Pemberian bingkisan itu merupakan kejutan di hari spesial, 26 Februari 2022. Rupanya, tanggal 26 Februari adalah tanggal pelantikan Nina Agustina sebagai Bupati Indramayu.
Artinya, 26 Februari menandai kepemimpinan satu tahun Nina Agustina sebagai Bupati Indramayu berpasangan dengan Lucky Hakim sebagai Wakil Bupati Indramayu.
BACA JUGA :Satu Tahun Memimpin Bupati Indramayu ,Peduli untuk Masyarakat Pesisir Rentan Katarak
Deden mengatakan, dari laporan yang diterima ada tujuh ibu hamil yang melahirkan bayi pada tanggal tersebut. Mereka adalah Wiwin warga Desa Karanganyar Kecamatan Pasekan, Kodijah warga Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur dan Nopia Sari penduduk Desa Rambatan Kecamatan Sindang.
Ibu melahirkan lainnya, Rukoyah warga Desa Pengauban Kecamatan Lelea, Maiyah penduduk Desa Sukaurip Kecamatan Balongan, Een warga Desa Bongas Kecamatan Bongas dan terakhir Widiawati penduduk Desa Rajaiyang Kecamatan Losarang.
“Pemberian bingkisan bertepatan dengan satu tahun bupati Nina Agustina memimpin Indramayu. (Bingkisan) Itu sebagai tanda terima kasih ibu bupati kepada masyarakat atas doa dan dukungannya untuk beliau,” tukas Deden, Sabtu, 27 Februari 2022.
Sekadar informasi, Nina Agustina dan Lucky Hakim, dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Indramayu pada 26 Februari 2021, setahun lalu.
BACA JUGA :Bupati Nina Tinjau Langsung di Desa Yang Terkena Bencana
Pada peringatan satu tahun ia memimpin, meski berada dalam bayang-bayang pandemi Covid 19 yang tak kunjung usai, Nina banyak melakukan terobosan besar melalui sepuluh program prioritas.
Dan pada peringatan satu tahun dirinya, Nina menyampaikan terima kasih untuk seluruh ASN hingga ke tingkat desa dan masyarakat yang telah memberikan dukungan.
“Tanpa kerja keras ASN, perangkat desa hingga ke RT dan RW, saya tidak berarti apa-apa. Mereka telah memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Kalaupun ada kekurangan, harus segera diperbaiki, karena tidak ada yang sempurna kecuali Allah,” ujar Nina.*Eddy