Sekbernews.id – INDRAMAYU Beberapa dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu memiliki realisasi anggaran dibawah 20 persen.
Hal ini terungkap dalam Rapat Pembahasan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Semeseter 1 dan Prognosis Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Indramayu, yang digelar pada Selasa (11/7/2023).
Salah satunya adalah anggota Banggar DPRD Kabupaten Indramayu, Ruswa, yang menyoroti realisasi anggaran dari Dinas PUPR yang hanya 6 persen hingga bulan Juli 2023.
“Apa saja yang sudah dilakukan Dinas PUPR sampai realisasinya selama enam bulan ini sangat rendah?” tanya Ruswa.
Pertanyaan dari Ruswa tersebut dijawab Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Indramayu, Andri, yang mengatakan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat desa hingga kecamatan banyak yang tidak sesuai.
Namun pernyataan Andri kemudian ditanggapi oleh anggota Banggar yang lain, yakni M Alam Sukma Jaya, yang menyebut realisasi rendah itu dikarenakan salah satunya kurang disiplinnya dinas atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Salah satu penyebabnya adalah kurang disiplinnya SKPD, dan ini menjadi catatan khusus,” tegas Alam.
Sementara itu pimpinan Banggar, Sirojudin, menyebut rapat ini penting karena melalui dokumen LRA dan Prognosis ini menjadi tolak ukur bagi DPRD untuk melakukan pembanguna kedepannya.
Rapat ini mengundang Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang dihadiri langsung oleh Kepala Badan Keuangan Daerah, Woni Dwinanto.
Penulis : Edy
Editor : Kacim