sekbernews.id – INDRAMAYU Seorang pengendara mobil berhenti tepat di depan Polres Indramayu. Ia lalu dihampiri seorang anggota polisi wanita (Polwan), Bripka Tresia Moris namanya.
Alih-alih akan menindak pengendara, polwan itu malah menyodorkan kantung plastik, di dalamnya ada sebuah kotak karton. Ternyata, kotak karton itu berisi beberapa buah roti dengan bentuk berbeda.
Rupanya antara pengendara mobil dengan polwan yang akrab disapa Cia ini telah janjian, COD (cash on delivery) roti. Sesaat kemudian, Cia kembali ke mobil patroli, untuk melanjutkan tugas.
Cia adalah satu dari sekian jumlah polwan di Polres Indramayu. Tugas pokoknya adalah sebagai anggota Patroli Kota (Patko) Satuan Sabhara.
Sebagai anggota Patko, waktu Cia selama bertugas dihabiskan dengan melakukan patroli kewilayahan untuk memastikan keamanan. Dengan cara yang humanis, Cia bersama anggota lainnya juga memberikan penyuluhan kamtibmas kepada warga.
Sore hari, saat selesai bertugas, Cia pulang ke rumahnya di Desa Legok, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu. Jarak dari tempatnya bertugas sekitar 20 menit.
Di rumah, Cia tentu saja mengerjakan pekerjaan layaknya seorang ibu rumah tangga. Ia harus mengurus suami, Aditya, juga anggota Polres Indramayu, serta tiga anaknya.
Namun disela-sela repotnya mengurus rumah tangga, wanita berdarah Minang Flores ini, ternyata memiliki kesibukan lain, yakni bisnis roti. Bisnis kecil yang ia kerjakan dari dapur rumahnya yang sederhana.
Meski bisnis kecil yang ia tekuni ini belum lama, namun pelanggannya sudah cukup banyak. Hal itu lantaran roti yang dibuat oleh wanita kelahiran Pekanbaru, 11 Januari 1989, ini memiliki cita rasa dan tampilan yang menggoda.
Yang membedakan, roti buatan Cia begitu lembut dan sempurna, dengan tawaran berbagai rasa. Ada nanas, mangga, coklat dan lain-lain, dengan kualitas premium. Satu kali gigit, dijamin ketagihan.
Bisnis kecil yang dijalaninya, kata Cia, selain menyalurkan hobi, juga menjadi tambahan penghasilan bagi keluarga.
“Lumayan mas, setiap hari banyak pesanan. Repot sih, tapi asyik juga. Apalagi kalau sedang banyak order, kerja tambah semangat,” tukas Cia.
Selain hobi dan menambah penghasilan, Cia menjalankan bisnis kecilnya juga bertujuan membuka lapangan kerja dan peningkatan UMKM di sekitar tempat tinggalnya.
Jika order roti menumpuk, Cia harus mempekerjakan beberapa wanita tetangganya. Tak hanya itu, roti hasil buatannya juga ikut dipasarkan oleh tetangga.
“Alhamdulillah bisa bantu-bantu tetangga. Kalau order banyak kan lumayan bisa bagi-bagi rezeki mereka (tetangga) yang ikut membantu,” ujar Cia.
Tapi tunggu dulu, meski lumayan sibuk dengan bisnis roti, namun tugas pokoknya sebagai anggota Polri tetap menjadi nomor satu. Ia tak pernah sekali pun absen, waktunya tak terganggu meski menjalankan bisnis.
“Tentu saja saya tetap menomor satukan tugas pokok saya sebagai anggota Polri. Makanya bisnis kecil-kecilan ini saya lakukan di saat sedang tidak bertugas,’ tukasnya.