Monday, November 25, 2024
HomeDaerahPolda Jabar Lakukan Autopsi Jasad Ibu dan Bayi Akibat Dugaan Malapraktek di...

Polda Jabar Lakukan Autopsi Jasad Ibu dan Bayi Akibat Dugaan Malapraktek di Indramayu

Sekbernews.id – INDRAMAYU Sebuah tragedi memilukan terjadi di RSUD MA Sentot Patrol, Indramayu, dengan meninggalnya seorang wanita bernama Kartini dan bayinya yang baru saja dilahirkan. Dua jenazah tersebut diduga meninggal akibat malapraktik dalam proses persalinan.

Pihak kepolisian telah mengambil langkah serius dengan membongkar makam ibu dan bayi tersebut pada Selasa (2/1/2024) guna mengungkap penyebab pasti kematian mereka melalui autopsi.

Sebelumnya, kedua jenazah telah dimakamkan di TPU Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Namun, pembongkaran makam dilakukan untuk memastikan penyebab pasti dari kematian Kartini dan bayi pertamanya ini.

Kartini, warga Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, meninggal saat menjalani proses persalinan yang seharusnya membawa kebahagiaan bagi keluarga. Keluarga korban menduga ada kelalaian yang terjadi dan telah melaporkan insiden tersebut kepada pihak kepolisian.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hilal Adi Imawan, menjelaskan bahwa pembongkaran makam ini dilakukan oleh dokter dari Bidokkes Polda Jabar. Hal ini dilaksanakan guna mendukung proses penyelidikan yang tengah berlangsung.

“Ditangani langsung Bidokkes Polda Jabar,” ungkap Hilal.

Hilal menegaskan bahwa tindakan pembongkaran dan autopsi ini penting dalam rangka penyelidikan kasus malapraktik yang telah menarik perhatian Polda Jabar.

Adapun proses pembongkaran ini telah mendapat persetujuan dari pihak keluarga. Namun, hingga saat ini belum ada informasi pasti mengenai hasil autopsi tersebut. Tim penyelidik akan terus berkoordinasi dengan dokter forensik untuk mendapatkan informasi yang akurat terkait kasus ini.

Rasmin Danihttps://sekbernews.id
Jurnalis Sekbernews.id yang menulis tentang berita-berita daerah di seluruh Indonesia.
Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

terbaru