Sekbernews.id – INDRAMAYU Pemerintah Kabupaten Indramayu mengambil inisiatif untuk memberikan pelayanan kesehatan komprehensif dalam proses kegiatan yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu.
Pelayanan ini diberikan untuk para pekerja paruh waktu yang terlibat dalam penyortiran dan pelipatan surat suara di dua gudang penyimpanan KPU Kabupaten Indramayu. Gudang-gudang tersebut berlokasi di Desa Langut, Kecamatan Lohbener, dan Desa Widasari, Kecamatan Widasari.
Layanan kesehatan yang dimulai sejak tanggal 8 Januari hingga 18 Januari 2024 mencakup pemeriksaan suhu tubuh, tekanan darah, dan layanan kesehatan lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dr. H Wawan Ridwan, menyatakan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya Pemkab Indramayu untuk menjaga kesehatan para petugas yang terlibat dalam tugas krusial ini.
Menurut Dr. Wawan, layanan kesehatan ini merupakan bentuk kepedulian Ibu Bupati Indramayu, Hj Bina Agustina, terhadap masyarakat yang turut serta dalam tugas pelipatan dan penyortiran surat suara.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan sebelum dan setelah para petugas melaksanakan aktivitasnya, termasuk pemeriksaan suhu tubuh, tekanan darah, dan layanan farmasi.
“Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kemungkinan keadaan darurat, sehingga perlu adanya penempatan petugas medis dan sarana pendukung, termasuk ambulans, di dua gudang penyimpanan surat suara KPUD Kabupaten Indramayu,” jelas Dr. Wawan dalam keterangan tertulisnya yang dikutip pada Selasa (16/1/2024).
Dr. Yulis Susanto, Kepala Puskesmas Kiajaran Wetan, menambahkan bahwa dua petugas kesehatan yang ditempatkan di gudang penyimpanan di Desa Langut melakukan skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) kepada seluruh pekerja paruh waktu. Keluhan yang umumnya terjadi melibatkan kelelahan, flu, dan kepanasan, dan pelayanan medis diberikan untuk meringankan gejala tersebut.
Hingga saat ini, dalam sepekan pelaksanaan kegiatan sortir dan lipat surat suara oleh KPUD Indramayu, belum ada laporan mengenai pekerja yang dirujuk ke rumah sakit.
“Kita harus siagakan perawat untuk memantau kesehatan pekerja paruh waktu itu. Ini bentuk kepedulian Pemkab Indramayu dan bupati dalam menjaga kesehatan rakyatnya,” tutur Dr. Yulis.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu sendiri telah menurunkan 700 orang untuk melaksanakan proses sortir dan lipat surat suara yang akan digunakan pada pemilu 2024.
Proses ini berlangsung sepuluh hari, dimulai sejak tanggal 8 Januari hingga 18 Januari 2024, dengan total surat suara yang disortir dan dilipat mencapai 7.020.560 lembar.
