Tuesday, November 26, 2024
HomeBisnisPertamina Balongan Siap Laksanakan Transisi Energi Baru Terbarukan (EBT)

Pertamina Balongan Siap Laksanakan Transisi Energi Baru Terbarukan (EBT)

Sekbernews.id – INDRAMAYU PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit VI Balongan menunjukkan kesiapannya untuk melaksanakan transisi Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam operasional kilang.

Hal ini terungkap dalam pertemuan antara manajemen PT KPI Unit VI dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), yang berlangsung di Ruang AKHLAK, gedung Amanah RU VI Balongan, pada Rabu (6/12/2023) lalu.

General Manager RU VI, Sugeng Firmanto, dalam pertemuan tersebut, menyatakan bahwa pihaknya telah berkomitmen untuk mendukung pencapaian Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 sesuai dengan target pemerintah Indonesia.

“Kami berprioritas pada pengurangan penggunaan Fuel Oil dan meningkatkan penggunaan energi ramah lingkungan, khususnya gas alam dalam proses pembakaran pengolahan minyak,” jelas Sugeng.

Sebagai bagian dari inisiatif ini, RU VI Balongan berencana menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai sumber energi tambahan mulai akhir Desember 2023. PLTS ini diperkirakan akan menghasilkan 1.5 Mega Watt listrik, yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Perumahan Bumi Patra.

“Ini adalah tahap awal dari program kami dalam menggunakan energi yang lebih bersih,” tambah Sugeng.

Dalam hal produksi, Sugeng mengungkapkan bahwa RU VI sudah mampu memproduksi BBM Ultra Low Sulphur Gasoil setara EURO 5 dan Biosolar B35.

“Ini merupakan langkah kami dalam mendukung kebutuhan energi nasional dan kontribusi langsung kami dalam transisi energi, dekarbonisasi, serta pengurangan emisi, yang selaras dengan fokus Sustainable Development Goals (SDG’s),” tutur Sugeng.

Mahendratta Panji Wisnu, Koordinator Pengawasan BPKP, turut memberikan pandangannya terkait pertemuan tersebut.

“Kami telah mendapatkan gambaran yang jelas tentang program yang sedang dijalankan di Balongan dan berharap pertemuan ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” ujar Mahendratta.

BPKP berencana mengumpulkan hasil dari kunjungan ini bersama dengan unit bisnis Pertamina lainnya, baik dari sektor Hulu maupun Hilir, sebagai bahan evaluasi dalam perencanaan pembangunan ke depan.

Edyhttps://sekbernews.id
Jurnalis Sekbernews.id yang menulis tentang berita-berita daerah di seluruh Indonesia.
Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

terbaru