Sekbernews.id – INDRAMAYU Pemerintah Kabupaten Indramayu yang dipimpin oleh Bupati Nina Agustina, terus berusaha mengatasi darurat pangan dengan memperluas lahan pertanian di wilayah tersebut.
Keberhasilan Kabupaten Indramayu dalam memperluas lahan tanam pertanian yang melampaui target, mendapat penghargaan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Penghargaan ini diserahkan saat Rakor PAT di Bandung pada Rabu (7/8/2024).
Menurut Sugeng Heriyanto, Plt. Kepala DKPP Kabupaten Indramayu, perluasan areal tanam ini adalah hasil komitmen bersama antara pemerintah daerah dan berbagai pihak untuk memperkokoh posisi Kabupaten Indramayu sebagai lumbung pangan nasional.
Target awal yang ditetapkan adalah 12.243 hektare, namun realisasinya mencapai 12.887 hektare atau sekitar 105,26%. Perluasan ini termasuk tambahan 380 hektare lahan baru di Desa Plosokerep, Kecamatan Terisi.
“Kita berhasil melampaui target sebanyak 380 hektare, ini merupakan perluasan areal tanam baru yang berada di Desa Plosokerep Kecamatan Terisi dan terbesar di Indonesia,” ujar Sugeng, dikutip Rabu (7/8/2024).
Sugeng berharap, pencapaian ini dapat menjadi langkah penting dalam mengantisipasi darurat pangan yang menjadi isu nasional dan global saat ini. Meskipun demikian, Sugeng menekankan bahwa masih banyak tantangan yang harus diatasi dalam sektor pertanian di Indramayu.
“Perluasan areal tanam baru ini merupakan hasil sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak, mulai dari pertanian, pengairan, TNI, Polri, dan lainnya. Kita harus terus memperkuat tim agar pertanian di Indramayu semakin maju,” tambah Sugeng.
Imam Mahdi, Kepala Bidang Tanaman Pangan DKPP Kabupaten Indramayu, menjelaskan bahwa lahan seluas 380 hektare di Desa Plosokerep sebelumnya adalah lahan tegalan yang digunakan untuk pembuatan bata merah.
Setelah lahan tersebut tidak lagi digunakan, tanahnya diolah menjadi sawah baru. Proses pencetakan sawah ini masih berlangsung di Desa Plosokerep dan Jatimulya, sementara usaha pembuatan bata merah tetap berjalan sebagai mata pencaharian masyarakat setempat.