Rabu, Juni 26, 2024
27.4 C
Indramayu
BerandaAgamaNiat dan Tata Cara Salat Iduladha

Niat dan Tata Cara Salat Iduladha

Sekbernews.id – Salat Iduladha adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Meskipun tidak wajib, pelaksanaan sholat ini sangat dianjurkan bagi umat Muslim karena memiliki status sunnah muakkad, yang berarti sangat ditekankan untuk dilaksanakan.

Waktu Pelaksanaan Sholat Iduladha

Disarankan untuk melaksanakan salat Iduladha pada waktu yang lebih awal. Tujuannya adalah agar umat Muslim memiliki cukup waktu untuk melaksanakan ibadah kurban setelah selesai menunaikan sholat.

Tata Cara Salat Iduladha

Pelaksanaan sholat Iduladha serupa dengan sholat sunnah lainnya, yaitu dilakukan sebanyak dua rakaat dengan bacaan-bacaan yang sama. Namun, terdapat perbedaan dalam niat dan jumlah takbir setelah takbiratul ihram.

Niat Sholat Iduladha

Berikut adalah bacaan niat sholat Iduladha:

أُصَلِّيْ سُنَّةً لِعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَالَى

Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah Ta’ala.”

Bacaan Takbir dalam Salat Iduladha

Rakaat Pertama

Pada rakaat pertama, dilakukan tujuh kali takbir selain takbiratul ihram. Maka, totalnya menjadi delapan kali takbir. Berikut adalah bacaan takbiratul ihram dan doa iftitah:

اللهُ أَكْبَرُ

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا . إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ . إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَٰلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Allaahu akbar Kabiroo Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.

Setelah itu, dilakukan tujuh kali takbir dengan bacaan dzikir di setiap jeda antara takbir:

اللهُ أَكْبَرُ . سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ ×7

Rakaat Kedua

Pada rakaat kedua, dilakukan lima kali takbir dengan bacaan yang sama pada setiap jeda antara takbir:

اللهُ أَكْبَرُ . سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ ×5

Dengan demikian, umat Muslim dapat melaksanakan sholat Idul Adha dengan benar dan khusyuk, mempersiapkan diri untuk ibadah kurban, dan merayakan hari raya dengan penuh berkah.

Ikuti Sekbernews.id di Google News.

Duljanihttp://sekbernews.id
Redaktur yang menulis artikel berbagai topik di Sekbernews.id.
Artikel Terkait

Terkini